KORANPALPRES.COM - Perkembangan jalan tol Kapalbetung terbaru menunjukkan bahwa konstruksi jembatan tol tersebut telah mencapai 70% dari keseluruhan rencana pembangunan.

Dalam kunjungan kerja daerah Sumatera Selatan, menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat yaitu Basuki Hadimuljono.

Beliun meninjau progres pembangunan yaitu ruas Palembang - Bentung yakni dari jalan Tol Kayu Agusng - Palembang - Betung (Kapalbetung) yang diawali dari meninjau jembatan Musi di Palembang.

Tol Kapalbetung sepanjang 112 km ini yakni bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.107 km.

BACA JUGA:Inilah Rencana Proyek Jalan Tol Trans Sumatera di 2024, Tol Palembang-Betung Kapan Selesai?

BACA JUGA:Daftar 15 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera, Proyek Jokowi yang Menghabiskan Dana Investasi Lebih Rp500 Triliun

Nantikan menghubungkan Provinsi Lampung hingga daerah Aceh di Pulau Sumatera, terdapat Ruas Kayu Agung - Palembang/ Kramansan yaitu sepanjang 42 km sudah operasional sejak april 2020. 

Sedang ruas Palembang/ Kramasan - Pangkalan Balai yaitu sepanjang 55 km yang tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75 %, dan sisanya Pangkalan Balai - Betung sepanjang 15 km tengah dalam tahap pengadaan tanah.

Kementrian PUPR bersama dengna pemerintah daerah yaitu jajaran kontraktor pelaksana dan BUJT yang menyepakati percepatan penuntasan ruas Palembang - Betung ini.

“Saya telah melihat langsung progres  konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung ini, khususnya ruas Palembang - Betung. Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai - Betung. Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” ungkap Menteri Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR.

BACA JUGA:Depo Telapak Tani Kirana Megatara, Jalan Tol Kemakmuran bagi Petani Karet Banyuasin

BACA JUGA:Progres Pembangunan Gerbang Tol dan Exit Tol di Muaro Sebapo, Jalan Tol Pertama Jambi Menuju Sumsel

Jalan Tol Kapalbetung yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol serta dibangun mempunyai biaya investasi sebesar Rp22,16 Triliun.

Nantinya, Jalan Tol ini akan melintasi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.