Bukan Kaleng-kaleng, Posyandu Jagabaya Dibantu Peralatan Canggih Pantau Perkembangan Balita
UKUR TINGGI BADAN : Kades Jagabaya, Bambang Heriadi ST sedang menunjukan alat pengukur tinggi badan yang canggih-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Guna mempermudah kinerja kader posyandu Desa Jagabaya, Kecamatan Kikim Selatan. Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyalurkan peralatan canggih untuk memantau tumbuh kembang balita.
"Alhamdulillah, kini kerja kader posyandu sedikit ringan dan terbantukan sekali dengan adanya beberapa peralatan dari Dinkes," sebut Kepala Desa (Kades), Bambang Heriadi ST, Rabu 3 Juli 2024.
Dia menerangkan, biasanya kader posyandu ketika mengukur tinggi badan mesti menggunakan meteran termasuk khusus bayi.
Kini, semuanya berubah dengan adanya sarana penunjang pembantu yang memadai.
BACA JUGA:Wow, 7 Daerah di Kabupaten Lahat Bakal Jadi Kawasan PAT Pertanian, Ini Nama-namanya
BACA JUGA:Balonbup Lahat Yulius Maulana Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran, Ini Penampakannya
"Sekarang boleh lihat alat pengukur tinggi badan cukup berdiri ditempat yang disediakan, kemudian tinggal menarik meteran pas diatas kepala maka angkanya akan terlihat lebih akurat," ulasnya.
Pun dengan, sambung dia, alat berat badan secara digital dan tetap mempertahankan menggunakan manual, karena ada balita lebih nyaman disana.
"Pelaksanaan posyandu terus dilakukan rutin setiap bulannya, hal ini bertujuan memerangi kasus stunting sesuai arahan dari Presiden Jokowi," imbau dirinya.
Ia menuturkan, Kabupaten Lahat sendiri berhasil menempatkan posisi berada di nomor 2 se Indonesia terbaik, bahkan melampaui target nasional 14 persen, sedangkan Lahat sendiri 7,81persen.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Targetkan 113 Desa Ikut Program Kampung Iklim pada 2025
BACA JUGA:Sempat Vakum, TP PKK Mulak Ulu Lahat Hidupkan Lagi Dasawisma dan Berhasil Raih Juara Terbaik 1
"Untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terendah. Ini merupakan bukti kerja keras kita semua mulai tingkat kabupaten hingga desa," imbau Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) ini.
Bambang menyatakan, khususnya di Pemerintah Desa (Pemdes) Jagabaya, akan terus semaksimal mungkin menurunkan hingga ke level zero kasus stunting.