Jelajah Sejarah Melayu, ini 4 Agenda Napak Tilas Budaya MABMI Babel di Palembang

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 06:17

Sultan Palembang Darussalam SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja dan sejumlah pembakti berfoto bersama Ketua MABMI Babel Marwan Aljakfari dan rombongan.--kesultanan palembang darussalam for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, disingkat MABMI Babel menggelar napak tilas budaya di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Sekurangnya ada 4 agenda penting yang dilakoni 15 tokoh MABMI Babel dalam rangkaian napak tilas budaya tersebut.

Sebelum menunaikan ke-4 agenda penting tersebut, 15 tokoh MABMI Babel ini menyempatkan diri bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam.

Mereka tiba di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, di Jalan Sultan M Mansyur, Nomor 776, Bukit Lama, Ilir Barat II, Palembang, Jumat siang, 12 Juli 2024.

Rombongan MABMI Babel ini diterima dengan penuh hormat oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja SH MKn.

Hadir mendampingi Sultan yakni beberapa pembakti Kesultanan Palembang Darussalam antara lain RM Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir

Lalu ada Dato’ Pangeran Suryo Kemas Ari Panji, Dato’ Pangeran Suryo Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani) dan Pangeran Yudo Heri Mastari.

Kepada Palembang Ekspres, SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja menyebut, ada 15 orang tokoh MABMI Provinsi Babel yang bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam.

Lawatan mereka ke Palembang, jelas SMB IV, yakni dalam rangka napak tilas budaya tahun 2024.

“Mereka ingin menelusuri jejak-jejak budaya dan sejarah, khususnya Melayu di Palembang yang merupakan bagian dari Babel,” cetus SMB IV.

jelajah sejarah melayu, ini 4 agenda napak tilas budaya mabmi babel di palembang                            palembang, koranpalpres.com – majelis adat budaya melayu indonesia provinsi kepulauan bangka belitung, disingkat mabmi babel menggelar napak tilas budaya di palembang, sumatera selatan (sumsel).
sekurangnya ada 4 agenda penting yang dilakoni 15 tokoh mabmi babel dalam rangkaian napak tilas budaya tersebut.
sebelum menunaikan ke-4 agenda penting tersebut, 15 tokoh mabmi babel ini menyempatkan diri bersilaturahmi ke istana adat kesultanan palembang darussalam.
mereka tiba di istana adat kesultanan palembang darussalam, di jalan sultan m mansyur, nomor 776, bukit lama, ilir barat ii, palembang, jumat siang, 12 juli 2024.
baca juga:kotak pekinangan, pusaka emas milik kesultanan palembang, simbol keramahtamahan dalam tradisi menginang
baca juga:adu akting bareng anwar faudy, pj gubernur sumsel sukses bikin sultan palembang speechless
rombongan mabmi babel ini diterima dengan penuh hormat oleh sultan palembang darussalam, sultan mahmud badaruddin (smb) iv jayo wikramo raden muhammad (rm) fauwaz diradja sh mkn.
hadir mendampingi sultan yakni beberapa pembakti kesultanan palembang darussalam antara lain rm rasyid tohir, dato’ pangeran nato rasyid tohir
lalu ada dato’ pangeran suryo kemas ari panji, dato’ pangeran suryo febri irwansyah (vebri al lintani) dan pangeran yudo heri mastari.
kepada palembang ekspres, smb iv jayo wikramo rm fauwaz diradja menyebut, ada 15 orang tokoh mabmi provinsi babel yang bersilaturahmi ke istana adat kesultanan palembang darussalam.
baca juga:beri penyuluhan hukum, sultan palembang buat terpukau masyarakat adat
baca juga:dukung perdana sumsel, sultan palembang hadirkan pemanah dari 24 provinsi, mau ngapain?
lawatan mereka ke palembang, jelas smb iv, yakni dalam rangka napak tilas budaya tahun 2024.
“mereka ingin menelusuri jejak-jejak budaya dan sejarah, khususnya melayu di palembang yang merupakan bagian dari babel,” cetus smb iv.
masih kata smb iv, ke-15 tokoh mabmi ini rencananya akan berkunjung ke situs-situs bersejarah di palembang.
mulai dari era kedatuan sriwijaya, berlanjut ke masa kerajaan islam palembang dan kesultanan palembang darussalam.
baca juga:tertunda karena covid-19, sultan palembang kembali beri gelar dan penghargaan kesultanan untuk tujuan luhur
baca juga:legenda sungai rupit! kisah heroik pasukan gajah di masa kesultanan, begini ceritanya
“mereka ingin mengetahui bahwa kita semua adalah bagian daripada kesultanan palembang darussalam pada masanya,” tutur smb iv.
terlebih smb iv mengaku bahwa pihaknya selalu bersinergi dengan pengurus mabmi babel.
kedepan imbuh beliau, akan lebih ditingkatkan ikatan kerjasama dalam hubungan edukasi dan kesejarahan.
“terutama mengenai sejarah asal muasal pulau bangka dan palembang yang awalnya merupakan satu kesatuan,” tukas smb iv.
baca juga:majukan pariwisata sumsel hingga mancanegara, sultan palembang beri saran menakjubkan ini
baca juga:lestarikan warisan budaya, anri preservasi 30 naskah dan dokumen kuno milik kesultanan palembang darussalam

sementara itu, ketua mabmi babel, marwan aljakfari menuturkan, lawatan mereka ke istana adat kesultanan palembang darussalam sebagai rangkaian program napak tilas budaya 2024.
“kita sengaja ke sini ingin ziarah kepada orang-orang yang pernah memimpin dan membangun bangka belitung,” ujar marwan.
orang yang dimaksud sambung marwan adalah tokoh yang pernah menjadi bupati di bangka dan berasal dari sumatera selatan.
“beliau adalah almarhum h djarab, bupati bangka periode 1978-1988, kita ingin sowan ke keluarganya dan menziarahi makamnya,” cetus marwan.
baca juga:jadi koleksi kuno kesultanan palembang darussalam, ternyata ini history di balik jubah milik smb ii
baca juga:bertamu ke istana adat kesultanan palembang darussalam, pamen tni ini bikin kagum smb iv
lebih lanjut imbuh marwan, pihaknya ingin ikut memperingati hari diasingkannya smb ii dari palembang ke ternate yang jatuh tanggal 13 juli.
“kita juga akan napak tilas budaya ke pulau kemaro, ingin melihat bagaimana perkembangan tionghoa dan asimilasinya di sana,” tambahnya.
dan sebelum melawat ke istana adat kesultanan palembang darussalam, marwan bersama rombongan sempat singgah di bukit seguntang yang merupakan sejarah ulunya melayu dari palembang. 
“ternyata parameswara membawa ini ke negeri rentang tanah melayu,” bebernya.
baca juga:bukan sekedar ulu melayu, mahasiswa modnus unsri yakini siguntang muara kesultanan islam di nusantara
baca juga:kegiatan kesultanan palembang darussalam ini berpotensi jadi wisata religi, apa aja?
nah lanjut marwan, sebelum agenda-agenda napak tilas budaya itu dilaksanakan maka pihaknya sowan dulu kepada sultan palembang darussalam.
“alhamdulillah kami telah diterima dengan baik, sebentar lagi kami akan salat di masjid agung palembang yang merupakan peninggalan sultan palembang juga,” ungkapnya.
alih-alih marwan pula mengaku bahagia dapat menikmati kuliner di palembang yang merupakan warisan orang-orang terdahulu.
“kita ingin bekerjasama di bidang budaya, untuk menjaga dan melestarikan kekerabatan melayu ini, semoga kita tetap membangun kekerabatan yang baik antara bangka belitung dan palembang melalui adat budaya,” pungkasnya.