Jelajah Sejarah Melayu, ini 4 Agenda Napak Tilas Budaya MABMI Babel di Palembang

Sultan Palembang Darussalam SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja dan sejumlah pembakti berfoto bersama Ketua MABMI Babel Marwan Aljakfari dan rombongan.--kesultanan palembang darussalam for koranpalpres.com

Masih kata SMB IV, ke-15 tokoh MABMI ini rencananya akan berkunjung ke situs-situs bersejarah di Palembang.

Mulai dari era Kedatuan Sriwijaya, berlanjut ke masa Kerajaan Islam Palembang dan Kesultanan Palembang Darussalam.

BACA JUGA:Tertunda karena Covid-19, Sultan Palembang Kembali Beri Gelar dan Penghargaan Kesultanan untuk Tujuan Luhur

BACA JUGA:Legenda Sungai Rupit! Kisah Heroik Pasukan Gajah di Masa Kesultanan, Begini Ceritanya

“Mereka ingin mengetahui bahwa kita semua adalah bagian daripada Kesultanan Palembang Darussalam pada masanya,” tutur SMB IV.

Terlebih SMB IV mengaku bahwa pihaknya selalu bersinergi dengan pengurus MABMI Babel.

Kedepan imbuh beliau, akan lebih ditingkatkan ikatan kerjasama dalam hubungan edukasi dan kesejarahan.

“Terutama mengenai sejarah asal muasal Pulau Bangka dan Palembang yang awalnya merupakan satu kesatuan,” tukas SMB IV.

BACA JUGA:Majukan Pariwisata Sumsel Hingga Mancanegara, Sultan Palembang Beri Saran Menakjubkan Ini

BACA JUGA:Lestarikan Warisan Budaya, ANRI Preservasi 30 Naskah dan Dokumen Kuno Milik Kesultanan Palembang Darussalam

Sementara itu, Ketua MABMI Babel, Marwan Aljakfari menuturkan, lawatan mereka ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam sebagai rangkaian program Napak Tilas Budaya 2024.

“Kita sengaja ke sini ingin ziarah kepada orang-orang yang pernah memimpin dan membangun Bangka Belitung,” ujar Marwan.

Orang yang dimaksud sambung Marwan adalah tokoh yang pernah menjadi Bupati di Bangka dan berasal dari Sumatera Selatan.

“Beliau adalah almarhum H Djarab, Bupati Bangka periode 1978-1988, kita ingin sowan ke keluarganya dan menziarahi makamnya,” cetus Marwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan