‘Senandung Palestina’ Bikin Penonton Menangis di Festival Teater, Begini Jalan Ceritanya
Teater Pondok Pesantren Nurul Huda menampilkan cerita Senandung Palestina dalam Festinal dan Anugerah Teater di UPTD Taman Budaya Sriwijaya-Foto: Apriyansyah/palpres.bacakoran.co-
PALEMBANG – Cerita Senandung Palestina yang dibawa oleh Teater Pondok Pesantren Nurul Huda membuat sejumlah penonton menangis.
Penampilan teater Senandung Palestina ini dibawa saat Festival dan Anugerah Teater Sekolah tingkat Sumsel yang diselenggarakan UPTD Taman Budaya Sriwijaya.
Di dalam festinal ini, Teater Pondok Pesantren Nurul Huda membawa tema perjuangan bangsa Palestina.
Pendiri Pondok Pesantren Nurul Huda, H. Husni Tamrin mengatakan bahwa tema yang mereka bawa untuk menjiwai dari penderitaan yang dirasakan oleh rakyat Palestina.
BACA JUGA:Koptu Suhada Dinobatkan Babinsa Terbaik di Lampung, Pangdam II Sriwijaya Berikan Pesan Ini!
"Tema ini kami bawa karena guru-guru kami yang pernah merasakan gejolak saat di Irak dan Palestina," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa saat latihan anak-anak sangat dituntut untuk menjiwai setiap karakter yang dibawakan.
"Anak-anak ini latihan sekitar 10 hari , mereka kami push sampai jam 12 malam. Mereka konsentrasi latihan sehingga bisa menampilkan penampilan yang luar biasa indah," ungkapnya.
Dalam teater ini, pihaknya melibatkan 30 pelajar untuk menjelaskan bagaimana beratnya perjuangan bangsa Palestina dalam melawan zionis Israel.
BACA JUGA:Usai Sandang Akreditasi Unggul, Direktur BAN-PT Datangi UIN Raden Fatah: Siap Menuju Internasional
Suasana gedung seketika terharu saat alunan azan dikumandangkan, para penonton dibuat seperti melihat bagaimana kesengsaraan bangsa Palestina.
"Tidak kah kalian LIHAT! BAGAIMANA! negeri Ini sudah hancur? namun kami masih tetap BERJUANG! dan tidak meninggalkan negeri kami," ungkap narator teater tersebut.
Saat detik terakhir pertunjukan, tiba-tiba lampu di dalam ruangan pertunjukan mati. Namun bukannya bubar, para penonton justru menyalakan flash dari android masing-masing sehingga membuat penampilan semakin menyayat hati.
"Kami sangat berterimakasih kepada para penonton yang telah mengapresiasi kami dan menyukai penampilan kami. Berarti misi kami sukses dalam menyampaikan inti dari makna teater yang kami bawakan," kata Husni.