Bikin Bangga! Kontingen Sumsel Sukses Raih Penghargaan Bergengsi Tingkat Nasional, ini yang Ditampilkan
Pencak Silat Keraton Palembang Darussalam yang dibawakan Kontingen Sumsel sukses bawa pulang Penghargaan Prestasi Tim Koreografi Terbaik pada Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XII Tahun 2024.--tim dispora provinsi sumsel for koranpalpres.com
SULTENG, KORANPALPRES.COM – Kontingen Sumsel (Sumatera Selatan) tampil prima di Panggung Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XIII Tahun 2024.
Alhasil, Pencak Silat Keraton Palembang Darussalam yang dibawakan Kontingen Sumsel mendapat ponten besar.
Dewan juri festival yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengganjar Kontingen Sumsel dengan penghargaan bergengsi tingkat nasional.
Ya, Kontingen Sumsel sukses bawa pulang Penghargaan Prestasi Tim Koreografi Terbaik pada Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XII Tahun 2024.
BACA JUGA:5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan, Pesona Elok Keindahannya, Tak Terbantahkan Dunia
Festival ini sendiri dipusatkan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang diselenggarakan pada 11-14 Juli 2024.
Sebelumnya, Kontingen Sumsel dilepas secara resmi oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi diwakilkan Kepala Dispora Provinsi Sumsel Rudi Irawan.
Saat pelepasan di Kantor Dispora Provinsi Sumsel, Kepala Dispora Rudi Irawan didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga M Dahlan.
Sebagai informasi, untuk Tim Pendamping/ peserta Kontingen Sumsel yang diberangkatkan ke Sulawesi Tengah yakni dari Dispora Sumsel dan beberapa penggiat dan pegiat budaya Sumsel.
BACA JUGA:UNIK, SMPN 2 Lahat Tampilkan Tarian Tradisional Ini Lho di Smansa Cup 18 Muara Enim
BACA JUGA:Festival Pamalayu Sebagai Ajang Pelestarian Budaya Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Rombongan ini antara lain dipimpin dan didampingi dari Dispora yaitu Humce J Hamzah, Sri Indriani, Aprizal Yunada, Sri Mursina Farrah, dan Mutiara Sari.
Kemudian dari penggiat dan pegiat budaya di antaranya Mirza Indah Dewi, Kemas HM Ali Zubair, Kemas Ahmad Fauzi, Kiagus Afrizal Andrianyah, M Vriza Al Khairan dan Hendra Jaya.