Festival Pamalayu Sebagai Ajang Pelestarian Budaya Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Festival Pamalayu Sebagai Ajang Pelestarian Budaya Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat.--facebook
KORANPALPRES.COM - Indonesia tidak hanya dikenal dengan kekayaan alamnya, tetapi juga kekayaan budayanya.
Seperti yang kita ketahui bahwa budaya di Indonesia sangat beragam karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan tradisi yang berbeda di setiap daerahnya.
Munculnya budaya popular yang disebabkan oleh perkembangan teknologi dan globalisasi mempengaruhi sebagian aspek budaya lokal Indonesia.
Saat ini sudah jarang diadakan penampilan kesenian budaya Indonesia seperti tarian daerah.
BACA JUGA:Terbaru Nih! Ini Seragam Sekolah Baru Tahun 2024, Ternyata Ada Baju Adatnya, Simak Disini
BACA JUGA:Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru 2024, Ternyata Poin Ini yang Buat Orang Tua Siswa Keberatan
Kabupaten Dharmasraya, salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat menggelar Festival Pamalayu yang menampilkan beragam budaya Minangkabau.
Kabupaten Dharmasraya merupakan daerah perbatasan antara provinsi Sumatera Barat dan Jambi.
Nama Dharmasraya diambil dari naskah tertulis pada Prasasti Padang Roco yang menyebutkan bahwa Dharmasraya adalah ibukota dari Kerajaan Melayu saat itu.
Kerajaan Melayu berdiri setelah jatuhnya Kerajaan Sriwijaya pada abad 13-14, di mana daerah kekuasaan Kerajaan Melayu adalah daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya sebelumnya.
BACA JUGA:Meningkatkan Literasi Ekonomi Masyarakat melalui Peran Strategis Hubungan Masyarakat
BACA JUGA:Strategi Penggunaan Media Dalam Melestarikan Wisata Taman Mini Indonesia Indah
Namun, banyak masyarakat yang melupakan nama Dharmasraya dan sejarah bahwa Dharmasraya merupakan Kerajaan Melayu dulunya.
Pemerintah Dharmasraya menghadirkan Festival Pamalayu sebagai upaya untuk menaikkan kembali sejarah Dharmasraya.