OGAN ILIR - Kapolres Ogan Ilir AKBP H Andi Baso Rahman, SH SIK M Si melakukan pengecekan terhadap gudang penyimpanan logistik KPU dan Kantor Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (16/11/2023). 

Gudang penyimpanan logistik tersebut yakni di Komplek Perkantoran KPU Kabupaten Ogan Ilir yang beralamat di Jalan Indralaya-Kayu Agung, Kecamatan Indralaya tempat penyimpanan bilik suara dan tinta dilengkapi CCTV. 

Kemudian gudang kedua penyimpanan logistik pemilu bertempat di Jalan Indralaya-Kayu Agung, Kecamatan Indralaya tempat penyimpanan kotak suara, segel plastik dan segel stiker (dilengkapi CCTV).

Dan Kantor Bawaslu bertempat di Komplek Perkantoran Bawaslu di Jalan Indralaya-Kayu Agung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:100 Persen Rampung, Ferris Wheel Segera Beroperasi Awal Desember

"Benar kita melakukan pengecekan secara langsung ketiga lokasi tersebut, untuk memastikan hal-hal yang berkaitan dengan Pemilu 2024 aman dan berjalan lancar," ujar AKBP Andi, Jumat (17/11/2023). 

Bahkan ia menyampaikan kepada petugas jaga gudang tempat penyimpanan logistik pemilu KPU Ogan Ilir, agar benar-benar di cek kelengkapan logistik pemilu.

Bahkan juga kelistrikan untuk lampu di gudang harus baik, plafon-plafon gudang logistik jangan ada yang bocor karena ini sudah mulai masuk musim hujan dan harus di siapkan avar untuk antisipasi terjadi Konsleting listrik.

Hingga terjadi kebakaran, apabila avar tersebut massanya habis harus di ganti dengan yang baru. "Itulah beberapa hal yang kita sampaikan kepada petugas jaga, agar beberapa kemungkinan itu dapat teratasi sejak dini," katanya. 

BACA JUGA:Wujudkan Digitalisasi Pemerintahan dan Peningkatan Pelayanan Publik, Ini Upaya Pemkab Muara Enim

Selain itu, katanya gudang tempat penyimpanan logistik Pemilu harus diperhatikan. "Kita meminta kepada pegawai KPU untuk memperhatikan gudang penyimpanan tersebut," ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta agar pengawasan unsur Jaga dari KPU benar-benar memperhatikan gudang tempat penyimpanan logistik pemilu dan di cek secara berkala serta di masukkan di buku mutasi.

"Kita melakukan pengecekan ini untuk memastikan tidak ada permasalahan atau gangguan yang dapat mempengaruhi proses penyimpanan dan distribusi logistik Pemilu," terangnya.

Untuk mengantisipasi beberapa hal yang tidak diinginkan, lanjut ia mengatakan, bahwa pihaknya telah memploting khusus anggota untuk melakukan penjagaan di kantor KPU dan Bawaslu yang berjaga selama 24 jam.