Rela Jalan Hingga 1000 Meter Ambil Air Bersih, Ini Tindakan Gercep Pemdes Patikal Baru Lahat Antisipasinya

CEK SUMUR BOR : Pjs Kades Patikal Baru, Yuni Maryani mengecek kondisi sumur bor, yang sedang memperbaiki mesin oleh warga-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Memasuki musim kemarau masyarakat Desa Patikal Baru, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat harus rela berjalan kaki sejauh 1.000 meter atau 1 Kilometer (KM), hanya untuk mengambil air bersih di aliran sungai.

Nah, ini gerak cepat Pemerintah Desa (Pemdes) Patikal Baru dengan memperbaiki 3 unit mesin sumur bor dari 10 titik yang tersedia.

"Alhamdulillah dengan telah diperbaiki 3 mesin air sumur bor, tentu saja warga tidak lagi mengambil air dari aliran sungai yang jaraknya cukup jauh," sebut Pjs Kepala Desa (Kades), Yuni Maryani, Kamis 25 Juli 2024.

Hal ini, masih ucap dirinya, akan membantu sekaligus mempermudah masyarakat melakukan aktifitas mereka sehari-hari, dengan baik dan lancar serta nyaman tanpa ada halangan.

BACA JUGA:Pemkab Lahat Raih Peringkat Kedua Nasional, Berhasil Turunkan Angka Stunting di Indonesia

BACA JUGA:Bulan Patuh Pajak UPTB PPD Wilayah Lahat 1 dan Satlantas Lakukan Razia Terhadap Ranmor, Ini Hasilnya

"Keperluan seperti mencuci, mandi dan kakus tidak lagi di lakukan di sungai, dan tiga unit sumur bor ini juga telah mengeluarkan air bersih," imbau dia.

Ia mengemukakan, sejauh ini sudah ada 3 titik telah diperbaiki, tinggal 7 lagi yang diupayakan akan segera dilakukan pembenahan.

"Apabila 10 titik tersebut semuanya hidup, maka tidak ada alasan lagi bagi warga mesti ke sungai untuk melakukan kegiatan sehari-hari," jelasnya.

Ia menuturkan, kebutuhan akan air bersih sangat penting sekali, agar apa-apa yang mereka inginkan tercapai dengan sangat baik.

BACA JUGA:Terpilih Sebagai Bupati Lahat Periode 2024-2029, Yulius Maulana Lakukan Gebrakan Pertama, Apakah Itu

BACA JUGA:Dinkes Lahat Targetkan Bayi Baru Lahir Langsung Dapat PIN Polio, Ini Kata Kabid P2P

"Secara tidak langsung kebersihan akan terjaga, sebab sumber yang dipakai berasal dari air bersih tanah memang diperuntukkan bagi penduduk desa," imbau dirinya.

"Setelah dicek ternyata mesin sumur bor semuanya telah rusak bertahun-tahun, justru ini membuat kesulitan bagi mereka mencair air bersih,

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan