Hari Hepatitis Sedunia 2024, Pemprov Sumsel Gencarkan Deteksi Dini Mulai dari Bayi Dalam Kandungan

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 31 Jul 2024 - 12:31

Pj Sekda Provinsi Sumsel Edward Candra (dua dari kanan) menghadiri peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2024 ke-15. Pemprov Sumsel telah melakukan program deteksi dini hepatitis dengan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan atau Pemprov Sumsel menggencarkan program deteksi dini hepatitis.

Untuk merealisasikannya, pihak Pemprov Sumsel berkoordinasi dengan kabupaten/kota di Sumsel.

Program deteksi dini hepatitis dimulai dari masa kehamilan.

Deteksi dini hepatitis ini prioritas setiap ibu hamil diberikan kesehatan intervensi dalam pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak.

Demikian disampaikan Pj Sekda Provinsi Sumsel H Edward Candra di acara puncak peringatan Hari Hepatitis Sedunia yang ke-15.

Kementerian Kesehatan RI menunjuk Palembang, Sumatera Selatan sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari Hepatitis Sedunia tahun ini.

Acara berlangsung di The Zuri Hotel Palembang, Area Transmart, Jalan Radial, Nomor 1371, 26 Ilir, Bukit Kecil, Palembang, Selasa 30 Juli 2024.

Di kesempatan itu, Edward menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenkes RI atas kepercayaan yang diberikan pada Provinsi Sumsel, terutama kota Palembang.

Kota Palembang didapuk Kemenkes RI sebagai tempat puncak peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2024.

Terlebih sambung Edward, perhatian dari Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara virtual.

hari hepatitis sedunia 2024, pemprov sumsel gencarkan deteksi dini mulai dari bayi dalam kandungan                            palembang, koranpalpres.com – pemerintah provinsi sumatera selatan atau pemprov sumsel menggencarkan program deteksi dini hepatitis.
untuk merealisasikannya, pihak pemprov sumsel berkoordinasi dengan kabupaten/kota di sumsel.
program deteksi dini hepatitis dimulai dari masa kehamilan.
deteksi dini hepatitis ini prioritas setiap ibu hamil diberikan kesehatan intervensi dalam pencegahan penularan hepatitis b dari ibu ke anak.  
baca juga:temukan 5 manfaat rebusan jahe, kunyit, dan serai yang dapat kamu rasakan setelah mengkonsumsinya!
baca juga:tak hanya tubuh, ini rahasia hati sehat: pandangan dr zaidul akbar tentang obat terbaik untuk segala penyakit
demikian disampaikan pj sekda provinsi sumsel h edward candra di acara puncak peringatan hari hepatitis sedunia yang ke-15.    
kementerian kesehatan ri menunjuk palembang, sumatera selatan sebagai tuan rumah puncak peringatan hari hepatitis sedunia tahun ini.
acara berlangsung di the zuri hotel palembang, area transmart, jalan radial, nomor 1371, 26 ilir, bukit kecil, palembang, selasa 30 juli 2024.
di kesempatan itu, edward menyampaikan ucapan terima kasih kepada kemenkes ri atas kepercayaan yang diberikan pada provinsi sumsel, terutama kota palembang.
baca juga:pelayanan rumah sakit masih banyak yang buruk! plh sekda sumsel beri komentar menohok, begini tanggapan persi
baca juga:7 manfaat buah manggis bagi kesehatan dan kecantikan yang jarang diketahui
kota palembang didapuk kemenkes ri sebagai tempat puncak peringatan hari hepatitis sedunia 2024. 
terlebih sambung edward, perhatian dari menteri kesehatan ri, budi gunadi sadikin yang hadir secara virtual.  
"kami di sumatera selatan telah menjalankan program deteksi dini hepatitis yang berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota,” imbuhnya. 
lebih lanjut dia merinci, pihaknya sudah melakukan pemberian pelayanan imunisasi hepatitis b0 (0 -7 hari).
baca juga:5 suplemen terbaik untuk kulit cerah dan rambut indah bercahaya!
baca juga:kenyang seharian, langsing seketika? coba 7 makanan tinggi serat ini untuk program diet sehat!
kemudian pemberian bcg pada bayi hepatitis b0 (0 -7 hari), yang dipusatkan di rumah sakit muhammad husein (rsmh) palembang,” tukasnya.
masih di tempat yang sama, sekretaris ditjen pencegahan dan pengendalian penyakit kemenkes ri, yudhi pramono menyebutkan, hari hepatitis sedunia (world hepatitis day) diperingati pada tanggal 28 juli setiap tahunnya.
momen ini sambung yudhi diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia tentang penyakit hepatitis.  
pada peringatan hari hepatitis sedunia tahun ini, yudhi mengemukakan tema yang diangkat adalah “it’s time for action”.
baca juga:7 faktor penyebab kepala pusing, nomor buncit wajib ke dokter
baca juga:7 manfaat buah naga untuk kesehatan yang wajib kamu ketahui, ternyata bisa mencegah kanker loh!
“tema ini merupakan inisiatif global untuk meningkatkan kesadaran tentang virus hepatitis sendiri mendorong pencegahan melakukan skrining dan pengobatan,” tegasnya.
sementara itu, menkes ri budi gunadi sadikin secara virtual menuturkan, sekarang adalah waktunya untuk bergerak bersama melawan hepatitis. 
dia mengajak semua pihak memastikan tes dan pengobatan hepatitis tersedia untuk semuanya.
kemudian menekankan betapa pentingnya deteksi dini dan pengobatan hepatitis b yang terintegrasi.
baca juga:buah mangga bisa mencerahkan wajah? simak 5 manfaat buah mangga untuk kesehatan yang jarang diketahui!
baca juga:bikin diet gagal, hindari 7 makanan berkalori tinggi ini, ada roti tawar?
menurut menkes, tidak ada cukup alasan bagi penderita tidak terdiagnosis dan tidak diobati.  
ketika intervensi yang efektif dengan mengadopsi strategi komprehensif ditambah penekanan pentingnya deteksi dini hepatitis.
kemudian pengobatan hepatitis b yang terintegrasi serta penguatan surveilans terutama bagi ibu hamil dan kelompok berisiko tinggi. 
kerja sama lintas sektor dan pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mencapai hasil yang positif. 
baca juga:sumatera selatan segera miliki tol baru, panjangnya 112 km dengan investasi rp2,16 triliun, ini progresnya
baca juga:bukan hanya palembang, inilah 5 suku di sumatera selatan, salah satunya penghasil pindang terenak!
“selanjutnya melakukan skrining hepatitis c," cetus menkes budi gunadi sadikin.
selaras pernyataan pj sekda sumsel, kegiatan imunisasi hepatitis b untuk bayi baru lahir yang juga merupakan program nasional.
termasuk pula pemberian hbig pada bayi dan ibu dengan hasil skrining hepatitis b reaktif.
"kemudian melakukan pengobatan kepada ibu hamil yang memenuhi syarat antivirus hepatitis b," pungkas menkes.