100 Persen Rampung, Warga 3 Dusun Pagarjati Lahat Kini Nikmati Akses Jalan Lingkungan, Ini Penampakannya
SELESAI : Kade Pagarjati, Asdi (paling kanan) didampingi perangkat desa berada di pembangunan akses jalan lingkungan yang selesai dikerjakan-Pemdes Pagarjati/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Warga 3 dusun yakni 1, 2 dan 4 Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat kini sepenuhnya menikmati akses jalan lingkungan, yang 100 persen rampung dikerjakan.
"Alhamdulillah, semuanya dikerjakan secara swadaya masyarakat dan sekarang ini, mereka menikmati infrastruktur tersebut dengan riang gembira," sebut Kepala Desa (Kades), Asdi, Senin 5 Agustus 2024.
Dia menuturkan, akses yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2024 menelan hingga Rp 202.727.870, berukuran panjang 266 meter, lebar 2 meter dan tinggi 15 cm tidak ada halangan.
"Tentu saja, sebagai pemerintahan desa dana yang dialokasikan tersebut memang kita kerjakan, sesuai dengan spesifikasi yang ada pada APBDes," imbaunya.
BACA JUGA:Sensasi Kopi Pinang Muda, Stand Kecamatan Mulak Ulu Lahat Raih Juara Harapan 1 Festival Kopi
Ia menerangkan, Pemerintah Desa (Pemdes) didalam melakukan pembangunan infrastruktur, ataupun lainnya siapa saja diperbolehkan ikut bekerja.
"Semuanya dilakukan oleh masyarakat secara swadaya, dengan cara bergotong royong baik iku laki-laki maupun perempuan, sehingga mereka merasakan adanya perubahan terhadap desa," sebut dia.
Sehingga sambung dirinya, bertujuan agar tercipta saling berkesinambungan dan tidak ada saling iri, sekaligus berbagi rezeki untuk mereka memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Dengan demikian, warga pun ikut merasakan kebahagiaan dikarenakan, adanya pembangunan di lingkungan mereka," imbau dirinya.
BACA JUGA:Dinas TPHP Lahat Gerak Cepat Hadapi El Nino, 1361 Hektar Sawah Siap Panen
BACA JUGA:Komitmen Pemkab Lahat Berantas Stunting, Pj Bupati: Berikan Anak Makanan Berbahan Lokal
Ia berharap, agar kiranya kedepannya pihak Pemdes Pagarjati akan terus berupaya, memberikan pelayanan sekaligus kontribusi positif demi perkembangan desa.
"Terlebih lagi status desa kini menyandang Mandiri tentu saja, diperlukan sentuhan beberapa item sebagai sarana pendukung," pungkas Asdi.