Ini 3 Jalan Tol Tertua di Indonesia yang Perlu Kamu Tahu
Jalan tol Jagorawi dibangun sejak 1975 dan beroperasi 1978 adalah jalan tol tertua di Indonesia.-majalahlintas-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Jalan tol tertua di Indonesia mulai dibangun 1975 dan beroperasi sejak tahun 1978.
Sejak saat itu pembangunan jalan tol terus dilakukan dan terus bertambah sampai saat ini.
Pembangunan jalan tol secara massif terjadi pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sampai tahun 2024 ini.
Ke depan tampaknya pembangunan jalan tol ini akan semakin ditingkatkan dan akan dilanjutkan pada masa pemerintahan berikutnya.
BACA JUGA:Ini 8 Jalan Tol Unik di Indonesia yang Bikin Kagum Dunia
Dilansir dari laman Wikipedia, pada abad ke-21, jalan tol diperkenalkan pertama kali di Indonesia yang dimulai pada tahun 1978.
Jalan Tol Jagorawi tersebut mulai beroperasi dengan panjang 59 km (termasuk jalan akses), yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.
Pembangunan jalan tol yang dimulai tahun 1975 ini, dilakukan oleh pemerintah dengan dana dari anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk. sebagai penyertaan modal.
Selanjutnya PT. Jasa Marga ditugasi oleh pemerintah untuk membangun jalan tol dengan tanah yang dibiayai oleh pemerintah.
BACA JUGA:Jalan Tol Pertama di Jambi Hampir Rampung, Tinggal Finishing, Akhir Agustus Gunting Pita
Mulai tahun 1987 swasta mulai ikut berpartisipasi dalam investasi jalan tol sebagai operator jalan tol dengan menanda tangani perjanjian kuasa pengusahaan (PKP) dengan PT Jasa Marga.
Hingga tahun 2007, 553 km jalan tol telah dibangun dan dioperasikan di Indonesia.
Dari total panjang tersebut 418 km jalan tol dioperasikan oleh PT Jasa Marga dan 135 km sisanya dioperasikan oleh swasta lain.
Proses pembangunan jalan tol kembali memasuki fase percepatan mulai tahun 2005. Pada 29 Juni 2005 dibentuk Badan Pengatur Jalan Tol sebagai regulator jalan tol di Indonesia.