PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Proses seleksi untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatra Selatan saat ini sudah memasuki pengumuman untuk 10 besar kandidat yang akan menjadi komisioner. 

Awalnya dari tiap kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel terdapat puluhan pelamar untuk jabatan komisioner di KPU di daerah masing-masing. 

Lalu  di antara puluhan sampai ratusan pelamar tadi dilaksanakan juga tes tertulis melalui Computer Assisted Test (CAT) dan tes psikologi. 

Setelah melalui penggodokan oleh tim seleksi dari sana keluarlah 20 nama yang lolos seleksi. 

BACA JUGA:KPU OKU Timur Menerima Logistik Bilik Pemungutan Suara, Ini Jumlahnya

Ke-20 orang dari masing-masing Kabupaten dan Kota itu diikutkan lagi untuk mengikuti tes kesehatan dan wawancara dan diumumkan secara terbuka. 

Setelah para calon menunggu lebih kurang seminggu lamanya barulah  ada lagi pengumuman untuk 10 besar ini. 

Untuk wilayah kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Banyuasin serta Kota Pagaralam, Tim Seleksi Sumatera Selatan 1 mengumumkan 10 besar nama Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Periode 2024-209 yang lulus tes kesehatan dan wawancara.

Berdasarkan pengumuman nomor 16/TIMSELKK-GEL.9.Pu/04/16-1/2023 tentang hasil seleksi calon anggota KPU Kabupaten Empat Lawang, Banyuasin, Muara Enim dan Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan Periode 2024-2029, nama-nama yang lolos 10 besar muncul.

BACA JUGA:Gunakan Alat Pengganda Formulir C1 Plano, KPU Pagaralam Minimalisir Kesalahan Ini

Pengumuman itu ditandatangani Ketua Tim Seleksi M Sulidin dan Sekretaris Tim Seleksi Jumra Zafri pada tanggal 20 November 2023 lalu diumumkan secara terbuka.

Khusus untuk Kota Pagaralam dari 10 nama yang muncul, hanya seorang calon petahana yang muncul. 

Anggota KPU lain karena ada aturannya tidak boleh lebih dari dua kali berturut-turut menjadi anggota, maka tidak bisa mengikuti seleksi lagi. Sementara yang baru sekali menjadi komisioner ada pula yang gagal.

Nama Kristian Hadinata adalah Komisioner KPU Kota Pagaralam periode 2019-2024 yang masih bertahan.