OGAN ILIR, KORAN PALPRES.COM- Pada hari pertama pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir untuk Pilkada serentak 2024, tak ada satupun yang mendaftar.

Hal ini disampaikan langsung Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir, Masjidah menurutnya, pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir dibuka Selasa 27 Agustus 2024 sampai 29 Agustus 2024.

"Untuk hari ini belum ada, insyaallah mungkin besok mulai ada yang mendaftar," ujarnya pada Palembang Ekspres, Selasa 27 Agustus 2024.

Sementara itu, menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Polres Ogan Ilir semakin intensif melakukan berbagai upaya pengamanan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya.

BACA JUGA:Pertama Kali Pijakan Kaki di KPU Ogan Ilir, Kapolres Ogan Ilir Harapkan Ini di Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Gelar Tabligh Akbar dan Doa Bersama, Luncurkan Pilkada Serentak 2024

"Dalam rangka mendukung Operasi Mantap Praja Musi 2024, personil Satuan Samapta Polres Ogan Ilir menggelar kegiatan Turjawali (Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli) yang berlangsung dari hari Senin, 26 Agustus 2024, hingga Selasa, 27 Agustus 2024," tutu Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KBO Sat Samapta IPTU H. Manurung, S.H., dengan fokus pada pengamanan di sejumlah titik strategis.

"Salah satu lokasi utama yang mendapatkan perhatian adalah Kantor KPU Ogan Ilir," katanya.

Personil Sat Samapta secara intensif melakukan patroli di sekitar kantor KPU, memeriksa tamu yang keluar-masuk, serta memastikan bahwa situasi di area tersebut tetap aman dan kondusif.

BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Lantik 723 Anggota PPS untuk Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Mulai Gelar Pleno Tingkat Kabupaten, Bupati Panca Hadir Sampaikan Ini

"Pengamanan juga ditingkatkan di berbagai objek vital di wilayah hukum Polres Ogan Ilir, terutama di lokasi yang rawan tindak kejahatan seperti Curas, Curat, dan Curanmor," terangnya.

Patroli juga dilakukan di area rawan kecelakaan lalu lintas serta lokasi lain yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).