WUIH! Jalan Tol Trans Sumatera Makin Panjang: Jambi Tinggal Tekan Tombol Sirine, Sumbar Tertinggal Jauh
WUIH! Jalan Tol Trans Sumatera Makin Panjang: Jambi Tinggal Tekan Tombol Sirine, Sumbar Tertinggal Jauh--pixabay
KORANPALPRES.COM - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) semakin memperpanjang jangkauannya dengan kemajuan pesat dalam pembangunan ruas-ruasnya.
Pada hari Selasa, 10 September 2024, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan dua ruas tol baru yang menambah panjang jaringan tol ini.
Namun, di tengah kemajuan tersebut, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih tertinggal jauh dalam hal konektivitas tol.
Sementara provinsi-provinsi lain seperti Jambi hampir siap untuk mengaktifkan ruas tol mereka, Sumbar belum memiliki satu pun ruas tol yang operasional.
Hal ini menjadi perhatian serius karena keterlambatan pengembangan infrastruktur tol di Sumbar berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah tersebut di tengah kemajuan pesat di provinsi-provinsi lain.
Untuk peresmian terbaru mencakup Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,2 km, dan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3-4 Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak sepanjang 45,6 km.
Dengan tambahan dua ruas ini, jumlah ruas JTTS yang sudah beroperasi kini mencapai 18 ruas, yang membentang dari Lampung hingga Aceh.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa perkembangan ini merupakan bagian dari target ambisius pemerintah untuk menyelesaikan total panjang JTTS yang ditargetkan mencapai 2.994 km.
BACA JUGA:Warga Medan Tersenyum Lebar, Presiden Jokowi Resmikan 2 Tol di Sumatera Utara
"Kami menargetkan hingga akhir tahun 2024, tol Trans Sumatera dapat mencapai 1.100 km," ungkap Jokowi dalam sambutannya.
Khusus untuk ruas Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Jokowi menambahkan bahwa hanya tersisa sekitar 40 km konstruksi sebelum sampai ke Parapat di Danau Toba.