Massa AMPP Demo ke KPU Prabumulih, Tuntut dan Usut Kejanggalan Ijazah Cawako dan Cawawako Sosok Ini
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda (AMPP) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan aksi demo di kantor KPU Kota Prabumulih-Foto:Andre-
PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda (AMPP) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan aksi demo di kantor KPU Kota Prabumulih, Jalan Jenderal A Yani, Prabu Jaya, Jumat 13 September 2024.
Puluhan mahasiswa tersebut datang sekira pukul 13.30 WIB dengan membawa sejumlah spanduk dibentangkan menyuarakan KPU merupakan penyelenggara harus adil, transparan, dan jujur.
Para pengunjuk rasa menuntut agar pihak terkait bisa menjalani aturan sesuai dengan peraturan perundang-undangan PKPU.
Mahasiswa tersebut juga meneriakan agar Komisioner KPU Prabumulih keluar untuk menemui dan meminta KPU Prabumulih adil dan transparan menyingkapi hasil penelitian dokumen persyaratan para pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Pendaftaran Resmi Ditutup, KPU Prabumulih Umumkan Hanya 3 Paslon yang Akan Bersaing
BACA JUGA:Polres Lahat Perketat Pengamanan Bagi Paslon Daftar ke KPU Lahat, Ini Penampakannya
“Kami hadir disini menanggapi isu keresahan yang terjadi di masyarakat Prabumulih karena banyak sekali kejanggalan-kejanggalan yang terjadi terhadap pasangan calon di Pilkada Prabumulih ini,” ujar Dendy Gumara selalu Koordinator Aksi diwawancarai awak media usai aksi tersebut.
Ia mengatakan, setidaknya ada tiga tuntutan yang disampaikan. Pertama, pihak penyelenggaraan Pilkada di Prabumulih diminta harus menyelenggarakan tahapan pilkada amanat undang-undang.
Kepada pihak KPU maupun Bawaslu, sambung dia, agar mengusut tuntas dugaan kejanggalan persyaratan salah satu pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota berupa persyaratan ijazah dan lainnya, supaya tidak terjadi fitnah.
“Soal keabsahan Ijazah paket B salah satu pasangan calon. Di media massa calon ini menyampaikan bahwasanya yang bersangkutan dari SMA PGRI,” katanya.
BACA JUGA:Bikin Merinding! Ribuan Relawan Hantarkan MATAHATI Daftar ke KPU Sumsel
BACA JUGA:Ribuan Pendukung Mengantar Fery-Herly Daftar ke KPU, Janjikan Ini untuk Perubahan OKU Timur
Poin kedua, kata Dendy, terhadap kandidat lain yang diduga merupakan masih berstatus anggota DPRD Prabumulih.
Dan terakhir, adalah adanya persyaratan berkas dari pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Prabumulih yang disinyalir masih belum lengkap.