Kemenhub Dan Rombongan Tinjau Underpass Desa Manggul Lahat, Begini Kondisinya
upati Lahat, H Cik Ujang SH didampingi Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA bersama perwakilan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meninjau bangunan underpass di Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat-Foto:Bernat Albar/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bupati Lahat, H Cik Ujang SH didampingi Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA bersama perwakilan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meninjau bangunan underpass di Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat.
Peninjauan tersebut dengan tujuan untuk melakukan joint survei antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dan Kemenhub terhadap bangunan jalan underpass yang dimulai sejak 2015 silam.
Bupati Lahat, H Cik Ujang menyampaikan, untuk memudahkan pengguna jalan jalur underpass ini, akan dibuat landai dibagian pangkal dan ujung jalan.
"Untuk pangkal dan ujung jalan akan dibuat lebih landai, sehingga kendaraan yang hilir mudik tidak merasa susah melintasinya," sebut dia, Jumat 24 November 2023.
BACA JUGA:Perjuangkan Nasib Siswa Di Perbatasan, Pemkab PALI Gedor Kemenhub Minta Bantuan Ini
Untuk diketahui, pekerjaan Underpass yang dibangun pada tahun 2015 ini, kerap tergenang air jika turun hujan dengan Intensitasi yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan tidak maksimal penggunaannya.
"Untuk itu, Pemkab Lahat bersama Kemenhub akan memperbaiki jalur underpass agar bisa segera digunakan dan kembali dilalui kendaraan," tambahnya.
Kenapa jalur underpass ini akan segera diperbaiki, diakui dirinya, dikarenakan akses yang ada dirasakan sangat penting untuk segera digunakan.
"Hal ini mengingat arus kendaraan dari luar Kabupaten Lahat yang berkapasitas besar seperti bus, truk, dan mobil tronton bisa langsung masuk ke jalan Lingkar, sehingga, tidak melewati jalur perkotaan lagi," harap dia.
BACA JUGA:Hantam Truk Tangki di Simpang Underpass Palembang, Fuso Rusak Berat Hingga Sopir Alami Luka
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lahat, Drs H Deswan Irsyad MPdi menyebutkan, bahwasanya semenjak awal hingga selesai pembangunannya, hingga detik ini belum ada serah terima atas underpass.
"Apalagi kondisinya yang kurang baik, apabila hujan turun deras maka akan tergenang, hal tersebut belum bisa diterima oleh Pemkab Lahat," jelasnya.
Memang, sambung dia, sebelumnya telah dipasang 2 unit mesin pompa air, guna membuang genangan air yang ada. Hanya saja itupun tidak terlalu lama.
"Persoalan ini telah kita sampaikan kepada Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian sampai sekarang belum ada tindakan untuk diperbaiki kekurangan tersebut," terang Irsyad.