Peringati Maulid Nabi Muhammad, Pj Bupati Muba: Bukan Sekedar Ritual, Keteladanan yang Jadi Pedoman Hidup
Pemkab Muba menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1446 H di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate. --dinkominfo muba for koranpalpres.com
MUBA, KORANPALPRES.COM – Maulid Nabi Muhammad yang diperingati sebagian kaum muslimin di belahan dunia tidak sekedar ritual keagamaan.
Melainkan upaya menumbuhkan dan meneladani sunnah-sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam yang kemudian dijadikan pedoman hidup sehari-hari.
Demikian disampaikan Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba), H Sandi Fahlepi yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan H Tabrani Rizki dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa, 17 September 2024.
Dalam acara yang dihadiri ratusan kaum muslimin di Muba itu menghadirkan Penceramah Kondang asal Kota Palembang, Ustadz Habib Gasim Abdullah Alkaff.
BACA JUGA:Menyikapi Perselisihan Peringatan Maulid Nabi, Ini Nasehat Bijak Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Lebih lanjut Tabrani mengungkapkan, sekedar menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah perkara yang tidak sulit.
Namun menanamkan kecintaan kepada manusia pilihan Allah, Nabi Muhammad itu bukan hal mudah.
Untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad sambung Tabrani, kita harus mengenal sosok dan kemuliaan beliau lebih dekat.
Tidak cukup hanya dalam sekali acara peringatan saja untuk menumbuhkan kecintaan dan loyalitas kepada Nabi Muhammad.
BACA JUGA:Inilah Makna Tradisi Rantang Warga Talang Pangeran OKI Saat Peringati Maulid Nabi
Memerlukan keseriusan lebih lanjut untuk mengkaji dan mempelajari perjalanan hidup Rasulullah dalam mendakwahkan Agama Islam.
“Untuk itu, mari kita membiasakan mendengarkan dan mengikuti kajian Agama Islam, terutama yang berkenaan langsung dengan teladan kita, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam,” tuturnya.