EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM  - Setelah penggalian tanah mencapai 100 persen, kini dilanjutkan dengan pemasangan batu kali yang telah diselenggarakan sebagai pondasi bangunan poskamling Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-122 Kodim Lahat.

Di Desa Lampar Baru,  Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang. "Alhamdulillah untuk pekerjaan selanjutnya telah masuk tahapan memasang papan cor, pada rangkaian besi berada di atas batu kali pondasi," sebut Koordinator Pembuatan Poskamling, Kapten Arm Ilham Arifin,  Senin 30 September 2024.

Dia menambahkan, untuk ukuran poskamling sendiri yang dibuat, 300 centimeter x 350 centimeter sedangkan bentuknya cukup minimalis.

"Akan kita buat secantik mungkin sehingga dapat dimanfaatkan penduduk desa dalam melakukan ronda malam, menjaga keamanan, ketertiban masyarakat  (Kamtibmas)," imbaunya.

BACA JUGA:Nonton Film Lebih Hemat! Yuk Pakai GoJek Pakai Kode Ini Potong 20 Persen untuk Pembelian Tiket Film

BACA JUGA:SIAP GRAK, Tenda Persiapan Pembukaan TMMD ke-122 Kodim Lahat Terpasang, Ini Keterangan Dansatgas

Disinilah, masih urainya, peran aktif TNI untuk memberikan wawasan sekaligus pengetahuan, kepada masyarakat senantiasa melakukan pengawasan terutama pada malam hari.

"Poskamling ini bukan sekedar simbol atau bangunan semata, melainkan mampu menjadi acuan untuk memberikan rasa aman serta kenyamanan," sebut Ilham Arifin. 

Ia menceritakan, karena setiap tindakan kejahatan itu dipengaruhi oleh faktor adanya kesempatan, nah disinilah peran penting kehadiran poskamling ditengah-tengah pemukiman penduduk.

"Nantinya apabila selesai pengerjaanya dan dilakukan serah terima, kita harap untuk sama-sama menjaga dan merawat dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

BACA JUGA:Wow! Sebanyak 4 Cabor Ini Resmi Ditutup Jenderal Bintang 1 Korem Gatam, Ini Orangnya

BACA JUGA:Wah! Ada Pengukuran PDH Oleh Prajurit Korem Gapo, Program Siapakah Itu?

Kendatipun, masih ucapnya,  program TMMD ke-122 ini hanya dibatasi waktu sebulan, akan tetapi, kenangan yang ditinggalkan akan terus membekas sampai kapanpun.

"Mudah-mudahan apa yang nantinya ditinggalkan di desa ini, kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan maupun pendapatan warga," bebernya.