PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan senam pagi di halaman kantor Kejati Sumsel, Jumat 4 Oktober 2024.

Yang dilaksanakan dalam rangka menjaga kebugaran dan kesehatan pegawai, membangun silaturahmi antar pegawai, membuat mental menjadi lebih sehat.

"Kemudian juga memupuk kebersamaan dan kekompakan, dan yang terpenting senam dapat membantu para pegawai untuk meningkatkan konsentrasi," ujar Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, S.H., M.H.

Lanjut Kasi Penkum Kejati Sumsel mengatakan, bahwa hal ini juga akan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. 

BACA JUGA:Setelah Terhenti, Pembangunan Jalan Tol Kapalbetung Kini Bergairah Kembali! Ini Target Penyelesaiannya

BACA JUGA:Satu Dekade Kepemimpinan Jokowi: Bangun Fondasi Infrastruktur untuk Daya Saing Ekonomi Indonesia, Ini Buktinya

Pada kesempatan ini, Ketua IAD Wilayah Sumatera Selatan, Nyonya Yessi Yulianto ikut serta bersama seluruh pegawai pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, PPNPN dan juga Honorrer.

"Ibu Ketua IAD Wilayah Sumaatera Selatan juga ikut ambil bagian dalam senam yang kita adakan di halaman Kantor Kejati Sumsel," katanya.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas", Selasa 1 Oktober 2024.

Dalam upacara yang dilaksanakan tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Dr. Yulianto, S.H., M.H. menjadi Pembina upacara.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Masyito Romi Herton Mengundurkan Diri Dari Pengurus Nasdem Palembang

BACA JUGA:Inilah 4 Sosok Calon Pimpinan DPRD Kota Palembang, Janjikan Kerja Cepat dan Tingkatkan PAD

Upacara yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan ini dihadiri oleh seluruh Pegawai Kejati Sumsel dan Kejaksaan Negeri  Palembang.

"Hari Kesaktian Pancasila adalah hari peringatan kedudukan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara Indonesia yang sempat mendapat tentangan dari kelompok tertentu," ujar Kajati Sumsel.