Wow! Ibu-ibu dan Balita Dapat Penyuluhan Posyandu dari Kepala PKM Talang Padang
Tampak warga Desa Lampar Baru sedang mengikuti kegiatan posyandu, program TMMD ke-122 Kodim Lahat.--bernat
EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM - Kegiatan non fisik Program TMMD ke-122 Kodim Lahat selanjutnya adalah, penyuluhan mengenai posyandu yang sangat penting mengetahui tumbuh kembang balita dan anak.
"Betul sekali, kita bekerjasama dengan Puskemas Talang Padang sebagai narasumber, guna memberikan penyuluhan khususnya kepada ibu-ibu yang memiliki balita dan anak-anak," ungkap Ketua Koordinator TMMD, Kapten Kav Dwi Satriyo, Selasa 8 Oktober 2024.
Sehingga, sambung dia, bersinggungan juga dengan persoalan stunting yang memang menjadi titik fokus, pada nantinya agar generasi muda dapat tumbuh secara maksimal.
"Masalah tersebut memang menjadi isu Nasional yang menjadi perhatian khusus, mulai dari pemerintah pusat hingga kabupaten/kota," imbaunya.
BACA JUGA:Sasaran Fisik Akses Jalan TMMD Ke-122 Kodim Lahat Capai 24 Persen, Ini Buktinya
BACA JUGA:KEREN BANGET! Pekerjaan Mushola Syiar Islam TMMD Ke-122 Kodim Lahat Sudah Masuk 31 Persen
Termasuk juga asupan makanan bergizi, kaya vitamin serta mineral yang dibutuhkan tubuh, pun dengan lansia juga mendapatkan porsi sama.
"Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis juga jadi titik berat disamping penyuluhan posyandu, ibarat pepatah sekali menyelam dua pulau terlampaui," jelas dia.
Dirinya menjelaskan, memang persoalan kesehatan ini betul-betul harus dipersiapkan, sehingga semuanya disesuaikan porsi tersedia.
"Disinilah peran vital untuk melakukan program kerja yang tersusun dengan rapi, agar berjalan sebagaimana mestinya untuk menekan sekaligus memerangi kasus stunting dan lain sebagainya," harap Dwi Satriyo.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Sanitasi Rumah Zumrul Aini Dicor dan Pipa Pembuangan Terpasang
Senada, Kepala Puskesmas Talang Padang, Upik Damayanti SKM MM mengemukakan, pihaknya sangat berterima kasih atas adanya program TMMD ini, tentu saja dikerjakan berdasarkan jadwalnya terutama hal posyandu.
"Memang permasalahan kesehatan mendapatkan porsi yang cukup lebih, terutama sekali penanganan stunting dan penyakit lainnya," ulasnya.