Tumpukan Tanah Akses Jalan TMMD Ke-122 Kodim Lahat Mulai Masuk Fase Perapian, Ini Buktinya
Tampak warga Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang sedang melihat alat berat sedang merapikan tumpukan tanah.--bernat
EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM - Tumpukan tanah setelah membuka akses jalan sasaran fisik TMMD ke-122 Kodim Lahat, Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang masuk fase perapian.
"Tujuannya supaya tanah-tanah tersebut tidak berjatuhan ke badan jalan, sehingga dapat membahayakan pengendara kebetulan titik nol tidak jauh dari lokasi pekerjaan," sebut Koordinator Akses Jalan, Kapten Inf Subianto, Selasa 15 Oktober 2024.
Dia menambahkan, akses jalan sepanjang 4,7 kilometer (KM) dan lebar 8 meter, sejauh ini telah mencapai 41 persen pengerjaan tentu saja akan mempercepat proses pembangunan.
"Apalagi disini banyak sekali titik-titik perkebunan milik penduduk, yang mencari nafkah sehingga membutuhkan infrastruktur penunjang mumpuni," terangnya.
BACA JUGA:Ada Giat Komses Dilakukan Personil Satgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat, Tentang Apa?
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Tempat Pancoran Air di MCK TMMD Ke-122 Kodim Lahat Telah Selesai
Ini semuanya, sambung dia, berkat kerja keras dan kerjasama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Empat Lawang, dan juga anggota TMMD yang saling bahu membahu.
"Sejauh ini ada 2 alat berat yang diturunkan dalam menjalankan kewajiban, dalam berlomba dengan waktu sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya," imbaunya.
Untuk kendala, masih katanya, tidak terlampau menjadi permasalahan hanya saja, ada beberapa titik pada saat pembukaan, yang terdapat kondisi agak curam.
"Tidak terlalu dalam, tapi operator tetap berhati-hati ketika mereka menjalankan alat beratnya, sehingga semuanya berjalan sesuai agenda dan rencana," ulas Subianto.
BACA JUGA:Sentuh 41 Persen, Anggota Satgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Bangun Pancoran Air MCK, Ini Penampakannya
Setelah ini, lanjut dirinya, baru alat berat lainnya akan merapikan tanah-tanah yang berserakan, supaya tidak terdapat lagi tumpukan yang nantinya dapat menutup jalan.
"Terpenting kita buka terlebih dahulu mengingat waktu hanya sebulan, jadi sewajarnya dikebut sebelum penutupan TMMD pada 31 Oktober 2024," imbau dia.