https://palpres.bacakoran.co/

Ada Silpa Rp 3 M Dari ASN Pemkab Ogan Ilir Malas-Malasan, Kok Bisa? Ini Penjelasan Bupati Panca

Tahun 2023 Pemkab Ogan Ilir mengalami Silpa Rp 2-3 Miliyar dari potongan gaji dan tunjangan ASN malas-malasan di Pemkab Ogan Ilir.--Muhammad Wijdan palpres.bacakoran.co

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Tahun 2023 Pemkab Ogan Ilir mengalami Silpa Rp 2-3 Miliyar dari ASN atau Aparatur Sipil Negera yang malas-malasan dilingkungan Pemkab Ogan Ilir.

Pemkab Ogan Ilir Silpa Rp 3 Miliyar dari ASN malas-malasan ini seperti tidak masuk kerja, tidak membuat laporan kerja harian, dan lain sebagainya yang mengakibatkan pendapatan ASN dipotong.

Hal ini disampaikan Bupati Panca Wijaya Akbar saat menjadi inspektur upacara Dirgahayu KORPRI ke-52 Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023 di Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai, 29 November 2023.

"Sejak diterapkan absensi digital di program E-Office tahun 2021 kemarin, kita dapat potongan Silpa 2-3 Miliyar tahun ini dari gaji ASN yang tak masuk kerja dan tidak melaporkan kegiatan harian," ungkap Bupati.

BACA JUGA:Prevalensi Stunting di Kabupaten Ogan Ilir Alami Penurunan 1,46 Persen

Diketahui Silpa adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran.

"Tahun 2022 kemarin kita juga Silpa hampir Rp 3 Miliar dari pemotongan gaji, TPP, Tukin ASN yang malas-malasan bekerja," terangnya.

Akibat penerapan kebijakan program E-Office ini juga lanjut Bupati, banyak ASN yang mengajukan pindah ke Kota/Kabupaten lain seperti Kota Palembang.

"Selama saya menjabat saja mungkin ada 100 an ASN yang pindah dan mengusulkan pindah dari Pemkab Ogan Ilir," beber Bupati Panca.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Ibu-Ibu Pengajian Ogan Ilir Simak Tausyiah Mamah Dedeh

Hal ini kata Panca tak masalah, dirinya tidak mau menyulitkan ASN yang mau bekerja diluar Pemkab Ogan Ilir.

"Saya tidak mau mempenjarakan karir ASN yang mungkin mau berkiprah di luar Ogan Ilir. Dari pada menjadi beban APBD, dengan kinerjanya tidak baik, silakan jika mau keluar dan bekerja di luar Pemkab Ogan Ilir," sambung Panca.

Lebih baik kata Panca, memiliki ASN sedikit, tapi loyalitasnya tinggi dengan pekerjaan yang diemban. "Harapan saya, walaupun sedikit ASN, tapi berdampak baiknya pelayanan masyarakat," imbuhnya.

Program ini lanjut Panca, mungkin banyak ditentang para ASN yang malas-malasan, tapi sebaliknya menjadi motivasi bagi ASN yang benar-benar mau bekerja di Pemkab Ogan Ilir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan