Bupati Ogan Ilir Warning Kelompok Tani! Terkait Apa Ya

Bupati Kabupaten Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar warning Kelompok Tani untuk memanfaatkan bantuan alat pertanian yang sudah disalurkan.--Muhammad Wijdan palpres.bacakoran.co

PALEMBANG, BACAKORAN.COM- Bupati Kabupaten Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar warning Kelompok Tani untuk tidak menyalahgunakan bantuan alat pertanian.

Warning Bupati Ogan Ilir ini cukup beralasan, karena bantuan alat pertanian sebelumnya banyak disalah gunakan, seperti dijual, disewa, bahkan hilang tak tahu rimbanya.

Hal ini disampaikan Bupati Ogan Ilir saat melantik Pengurus Pemuda Tani Nelayan, Pengurus Kelompok Wanita Tani Nelayan, dan Pengurus KTNA Kecamatan di Gedung Serbaguna KPT Tanjung Senai, Kamis 30 November 2023.

"Saya prihatin dengan banyaknya alat pertanian yang disalahgunakan, makanya kita minta bantuan pihak Kejari untuk mengamankan alat-alat bantuan pertanian itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Mau Tahu Persentase Pemotongan TPP Malas di Ogan Ilir, Lihat Disini!

Pada kesempatan acara KTNA inilah, Bupati Panca berpesan kepada para Petani, untuk menjaga, merawat alat pertanian yang sudah dibantu oleh pemerintah.

"Saya minta, kiranya alat bantuan pertanian yang sudah diberikan kepada kelompok tani, agar benar-benar dimanfaatkan dan dijaga baik-baik, katanya.

Panca menegaskan, jika bantuan alat pertanian yang sudah disalurkan ke kelompok tani dan tidak dimanfaatkan dengan baik akan ditarik.

"Kita akan alihkan bantuan alat pertanian tersebut kepada petani yang benar-benar membutuhkannya," tegasnya.

BACA JUGA:Pesta Demokrasi! Bupati Ogan Ilir Minta Ini Pada ASN

Hal ini lanjutnya, demi memaksimalkan hasil pertanian yang ada di Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan Ilir.

"Kita sangat berharap dengan hasil pertanian yang baik dan optimal bisa menekan inflasi," harap Panca.

Dimana katanya, dari hasil pertanian yang baik bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi saya tekankan lagi, pergunakanlah bantuan alat pertanian yang sudah diberikan kepada kelompok tani beberapa waktu lalu dengan baik. Dan jangan disalah gunakan," tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan