Ternyata Begini Cara Mengasah Kemampuan Prajurit Kodim Tulang Bawang, Apakah Itu?
Kodim Tulang Bawang menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbak Jatri) Semester ll TA. 2024.--Pendam II Sriwijaya
LAMPUNG, KORANPALPRES.COM - Kodim Tulang Bawang menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbak Jatri) Semester ll TA. 2024.
Yang di Lapangan Tembak Bumi Perkemahan Saka Wira, beralamat di Jalan Rengas Cendung, Kelurahan Menggala, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Selasa 29 Oktober 2024.
Komandan Kodim (Dandim) Tulang Bawang Letkol Kav Delvy Marico, S.E., M.I.P mengatakan latihan menembak bertujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak senapan tingkat perorangan di satuan sesuai TOP/DSPP yang berlaku.
"Dalam pelaksanaan menembak harus mengikuti aturan dan tahap-tahapannya dan utamakan faktor keamanan sebelum, selama dan sesudah menembak," ucap Dandim.
BACA JUGA:Cara Ini Dilakukan Kodim Tulang Bawang Antisipasi Potensi Bangsit Jelang Pelantikan Presiden
BACA JUGA:Begini Kesiapan Kodim Tulang Bawang Dalam Sukseskan Pemilu 2024
Dandim menuturkan, latihan menembak digelar mulai 29 Oktober hingga 31 Oktober 2024. Ia berharap, personel yang melakukan latihan agar mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan.
"Bila menemukan kendala di saat menembak segera laporan kepada pengawas latihan menembak dan tidak diperbolehkan untuk mengatasi sendiri," terangnya.
Disisi lain, Danramil Banjar Agung, Lettu Inf Muhammad Yusuf, menerangkan terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan menembak.
Yang harus dilaksanakan setiap personel yakni daerah persiapan, titik berkumpul awal, pemeriksaan senjata awal, menembak, pemeriksaan senjata akhir, dan titik berkumpul akhir.
BACA JUGA:Wah! Ada Apakah Ini, Prajurit Kodim Tulang Bawang ada di TMP Tiouh Tohou
BACA JUGA:Ada Upacara Korps Raport di Kodim Tulang Bawang, Sosok Pimpinan Ini Memimpinya
"Dalam pelaksanaan menembak pada Semester II TA. 2024 dilaksanakan dengan posisi tiga sikap yakni (tiarap, duduk dan berdiri), dengan masing-masing sikap menggunakan 10 butir munisi dan jumlah per-orang menggunakan 33 munisi, 3 munisi sebagai koreksi," ucap Danramil.