PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Tarif Tol Simpang Indra-Prabu atau Indralaya-Prabumulih masih gratis gak ya? pada saat menyambut libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023/2024.

Tarif tol simpang Indra-Prabu sudah gratis sejak difungsikan 30 Agustus 2023 lalu, bahkan menjelang dan sesudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 26 Oktober lalu hingga saat ini masih 0 Rupiah.

Branch Manajer Tol Palembang-Indralaya dan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal saat ditanya soal tarif tol saat Nataru 2023/2024 mengaku, sampai saat ini tarif tol simpang Indra-Prabu masih 0 Rupiah.

"Sampai saat ini masih gratis pak," ujarnya saat dikonfirmasi Palembang Ekspres melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa 05 Desember 2024.

BACA JUGA:Sambut Nataru 2024, PT Hutama Karya Siapkan Startegi Anti Macet di Jalan Tol

Pihak pengelola Tol ini, tidak menjelaskan lebih lanjut untuk kedepannya terutama untuk liburan Nataru 2023/2024 kapan tarif tol akan diberlakukan.

"Manajemen pusat dengan ruas pekan ini baru akan melakukan rakor untuk persiapan Nataru," tukas Syamsul Rijal. Strategi anti macet disiapkan pengelola Tol dalam hal ini PT Hutama Karya untuk menyambut momen Nataru 2023/2024.

Strategi anti macet PT HUtama Karya ini untuk melayani pemudik yang ingin berlibur via jalur darat di sepanjang 589 Km ruas tol, baik Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) maupun JORR-S dan Akses Tanjung Priok (ATP).

Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi anti-macet, diantaranya dengan menyediakan 64 unit alat mobile reader.

BACA JUGA:Wow! Teknologi Canggih Ini Diterapkan Hutama Karya di Jalan Tol

“Kita juga menyiapkan top-up asongan untuk mempercepat transaksi serta penerapan sistem holding di rest area di Tol Terpeka dan Permai apabila lonjakan semakin padat,” ungkap waktu itu melalui rilis tertulisnya pada Palembang Ekspres.

Selain itu kata dia, menyiagakan 2.576 personil dan 289 unit armada siaga, hingga optimalisasi rest area yang terdiri dari 9 rest area permanen di Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dengan kapasitas daya tampung 1.352 kendaraan.

”6 rest area sementara di Tol Pekanbaru - Dumai dan 2 di Tol Indralaya - Prabumulih dengan kapasitas daya tampung masing-masing 345 kendaraan, serta 8 rest area fungsional diantaranya 2 di Tol Palembang - Indralaya dengan kapasitas 60 kendaraan,” paparnya.

“2 di Tol Pekanbaru – Bangkinang dengan daya tampung 226 kendaraan, 2 di Tol Indrapura - Kisaran dengan kapasitas 390 kendaraan, dan 2 di Tol Binjai - Langsa dengan kapasitas 60 kendaraan,” sambungnya.