https://palpres.bacakoran.co/

Libur Nataru, Tarif Tol Simpang Indra-Prabu Masih Gratis Gak Ya?

Pengelola Tol dalam hal ini PT Hutama Karya di libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024 masih akan menerapkan tarif tol 0 Rupiah.--Muhammad Wijdan palpres.bacakoran.co

BACA JUGA:Jalan Tol Khusus Batu Bara 113 Km Menjadi Pusat Transportasi Tambang Batu Bara di Sumsel

Dimana lanjut Tjahjo, rest area permanen maupun fungsional didukung dengan fasilitas yang lengkap seperti tempat makan dengan tenant yang beragam, toilet yang bersih, layanan bengkel hingga terjaminnya penyediaan semua jenis Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kita berkolaborasi dengan PT Pertamina, dimana rest area sementara juga telah dilengkapi dengan SPBU modular. Khusus di rest area Tol Terpeka KM 234 Jalur A sudah dilengkapi dengan ruang laktasi dan ladies parking, sehingga pengguna jalan tol utamanya ibu menyusui tidak perlu khawatir karena sudah ada tempat yang dikhususkan,” tegasnya.

Dari sisi keamanan dan keselamatan, jalan tol telah dilengkapi dengan 982 unit CCTV dengan dua arah mata kamera yang dipantau selama 24 jam oleh petugas dan terintegrasi dengan teknologi Intelligent Traf ic System (ITS) yang dipantau dari command center di kantor pusat dan control room masing-masing cabang tol.

“Kita juga berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder setempat diantaranya yakni Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BNPB, Pemprov/Pemda hingga pihak-pihak terkait lainnya agar penyelenggaraan mudik Nataru berjalan dengan lancer,” tukasnya.

BACA JUGA:Hati-Hati Pengguna Jalan Tol! Hutama Karya Lakukan Hal Ini Jelang Nataru

Sementara itu tahun ini, PT Hutama Karya memprediksi lonjakan lalu lintas di JTTS akan meningkat hingga 24% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, dari semula 990.000 menjadi 1.230.000 kendaraan.

Dengan puncak arus mudik akan dimulai pada H-2 perayaan Natal yaitu tanggal 23 Desember 2023 dan puncak arus balik diperkirakan dimulai pada tanggal 30 Desember 2023.

Sebagai informasi, jalan tol yang saat ini telah dioperasikan oleh Hutama Karya terdiri dari 9 ruas JTTS yang telah beroperasi dengan tarif yaitu Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (189 Km).

Tol Palembang – Indralaya (21,93 Km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17,8 Km), Tol Pekanbaru – Dumai (131 Km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 Km), Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai - Stabat) (11 Km).

BACA JUGA:Detik-Detik Grand Livina Hantam Grand Max di Exit Tol GT Prabumulih

Selanjutnya Tol Sigli – Banda Aceh (Seulimeum – Blang Bintang) (35,85 Km) serta 2 ruas tol yang berada di Pulau Jawa yaitu Tol JORR-S (14,25 Km) dan Akses Tanjung Priok (11,4 Km).

Juga termasuk 5 ruas yang masih belum bertarif atau gratis yaitu Tol Indralaya – Prabumulih (64,5 Km), Tol Binjai – Langsa (Stabat – Kuala Bingai) (8 Km), Tol Indrapura – Lima Puluh (15 Km).

Terus Tol Sigli – Banda Aceh (Blang Bintang – Baitussalam) (12,7 Km) dan Tol Indrapura – Tebing Tinggi (26,23 Km) yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas).

“Kami optimis dengan peningkatan pengguna jalan tol yang signifikan akan disertai dengan pelayanan yang baik dan layak sehingga pengguna jalan tol dapat merasakan jalan tol yang aman dan nyaman selama Nataru nanti,” tutup Tjahjo Purnomo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan