Wah! Target Tahun Ini Jumlah Penumpang LRT Capai 4 Juta, Tahun Depan Naik Feeder LRT Bakal Berbayar

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Rode Paulus GP S Si T MT menargetkan 4 juta penumpang hingga akhir 2023 ini hal itu dijelaskannya dalam kegitan Ngobras di Wyndham Hotel Palembang, Rabu (7/12/2023). --Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan menargetkan di tahun ini menargetkan jumlah penumpang Light Rail Transit (LRT) mencapai 4 juta. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, Rode Paulus GP S Si T MT, dalam kegiatan Ngobrol Bareng Media dan Komunitas (Ngobras) di Wyndham Hotel Palembang, Rabu (7/12/2023). 

"Untuk target kita di tahun ini untuk penumpang LRT mencapai 4 juta, dan hingga saat ini sudah mencapai 3,7 juta penumpang. Dimana per harinya kita mencatat rata-rata 11 ribu penumpang," terangnya. 

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya mencatat penumpang LRT di tahun ini mengalami peningkatan sekitar 30 persen, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

BACA JUGA:Tim Pemantau Laporkan Status Dempo Masih Level II, Ini Catatan Letusan Gunung Dempo yang Kamu Harus Tahu

"Kalau dibandingkan tahun sebelum-sebelumnya, kita mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang," jelas Rode Paulus. 

Pada 2019 lalu jumlah penumpang sempat naik, tapi karena adanya Pandemi covid-19 mengalami penurunan. Kemudian pada 2022 lalu jumlah penumpang LRT mencapai 3 juta penumpang. 

"Kita sangat optimis di tahun ini target penumpang LRT kita akan sesuai dengan target yang mencapai 4 juta penumpang, saat saat ini tinggal sedikit lagi tercapai," ungkapnya. 

Ia menuturkan, bahwa pencapain ini tidak terlepas dari antusias masyarakat hingga terus meningkatnya pelayanan yang diberikan, hingga kepastian waktu keberangkatan dan kedatangan. 

BACA JUGA:Pembangunan Gedung PWI Terus Dikebut, Bupati Lahat Ungkapkan Ini

Selain itu, untuk Feeder LRT sendiri untuk sekarang masih gratis bagi masyarakat yang ingin menggunakan alat transportasi tersebut menuju stasiun LRT. 

Namun di 2024 mendatang akan diberlakukan tarif antara Rp2.000 hingga Rp4.000. "Untuk tahun depan tidak akan gratis lagi, tapi berbayar dengan tarif yang masih kita bahas tapi kita pastikan tarifnya antara Rp2.000 hingga Rp4.000," tambahnya. 

Untuk itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemberlakuan tarif naik Feeder LRT tersebut. "Sebelum memberlakukan hal tersebut, kita akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat," bebernya. 

Sedangkan untuk kegiatan Ngobras meruapakan agenda tahunan yang di tahun ini mengangkat tema "Optimalisasi Pelayanan LRT Palembang Melalui Integrasi antar Moda".

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan