Banyak Proyek di Ogan Ilir Terancam Tak Selesai Tepat Waktu, Awas Perhatikan Kualitasnya Jangan Asal Jadi!
Banyak Proyek di Ogan Ilir Terancam Tak Selesai Tepat Waktu, Awas Perhatikan Kualitasnya Jangan Asal Jadi!--
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Banyaknya proyek APBD Kabupaten Ogan Ilir tahun 2024 masih dalam tahap pengerjaan, membuat berbagai pihak khawatir akan diselesaikan dengan asal jadi demi mengejar target yang ditentukan.
Beberapa proyek tersebut seperti berada di Kecamatan Indralaya, Kecamatan Tanjung Batu, dan beberapa Kecamatan lainnya di dalam Kabupaten Ogan Ilir, provinsi Sumsel.
Proyek itu seperti pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur bangunan gedung maupun bangunan jalan.
Entah apa penyebabnya sehingga proyek-proyek ini terancam tak selesai, apakah telat lelang atau ada sesuatu hal yang membuat proses tender proyek tersebut jadi lamban.
BACA JUGA:Dinilai Paling Siap! PWI Ogan Ilir Ditunjuk Tuan Rumah PORWADA V Tahun 2025
BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi KPU Ogan Ilir Rampung, Panca-Ardani Raih 78,77 Persen Suara
Menurut tokoh pemuda Kabupaten Ogan Ilir, Hamdan ada beberapa mega proyek yang terancam tidak selesai tepat waktu, kalaupun selesai pihaknya khawatir dikerjakan asal jadi.
"Salah satu contoh proyek miliaran pedestrian jalan Nasional di Kabupaten Ogan Ilir yang menggunakan dana Bangub," ungkapnya pada Palembang Ekspres, Selasa 10 Desember 2024.
Selain itu, proyek miliaran pembangunan gedung Mall pelayanan Publik yang terletak di kompleks perkantoran Pemda lama Kabupaten Ogan Ilir.
"Proyek ini rentan dikerjakan asal jadi, karena waktunya tidak lama lagi, ini sudah masuk bulan Desember, sebentar lagi tutup tahun," bebernya.
BACA JUGA:Dulang Medali di PORWADA IV 2024, 5 Anggota PWI Ogan Ilir Ini Diguyur Bonus
BACA JUGA:Wah! Kajari Ogan Ilir Hadiri Rapat Koordinasi Daerah, Untuk Apa?
Belum lagi lanjutnya, beberapa proyek jalan yang saat ini baru dihamburkan batu untuk diaspal dan di cor beton.
"Banyak itu, seperti jalan menuju Desa Sentul, ada juga di dalam Desa Tanjung Seteko dan beberapa Desa lainnya yang terancam tidak selesai dan berpotensi dikerjakan asal jadi," terangnya.