Kenali 7 Penyebab yang Membuat Anak Malas Belajar, Nomor 4 Butuh Perhatian Kita Semua

Reporter: Monika Sari |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 23 Dec 2023 - 20:51

Kenali 7 Penyebab yang Membuat Anak Malas Belajar, Nomor 4 Butuh Perhatian Kita Semua--freepik

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Orang tua harus mewaspadai berbagai faktor yang menyebabkan anak malas belajar, antara lain perundungan di sekolah, gaya belajar yang tidak sesuai, dan lingkungan yang tidak mendukung.

Untuk mengatasi hal ini, upayakan dapat belajar bersama anak anda, sediakan ruang santai untuk mereka belajar, dan tekankan pada mereka nilai pendidikan.

Orang tua biasanya mengalami kesulitan ketika anaknya menolak belajar.

Anda tentu mengkhawatirkan prestasi anak anda di sekolah ketika anda menyaksikan mereka tidak mau menyelesaikan pekerjaan rumah atau membaca buku pelajaran.

Namun sebelum kehilangan ketenangan, anda harus memastikan mengapa anak anda tidak belajar sebanyak yang seharusnya.

Orang tua perlu memahami penyebab rendahnya motivasi belajar yang dimiliki sang anak.

Mengapa? Karena jika hal ini terus berlanjut, bisa jadi akibatnya adalah anak miskin.

Banyak anak yang awalnya berprestasi sangat baik harus mengalami penurunan drastis akibat kurangnya dukungan, perhatian, dan pendampingan orang tuanya.

Alasannya adalah anak-anak tertentu menjadi sangat bersemangat ketika menerima pujian atau hadiah, sehingga mendorong mereka untuk berbuat lebih baik.

Jika seorang anak mudah tidak menerima pengakuan seperti itu, itu berarti mereka tidak tertantang untuk mencapai apa pun.

kenali 7 penyebab yang membuat anak malas belajar, nomor 4 butuh perhatian kita semua                            palembang, koranpalpres.com - orang tua harus mewaspadai berbagai faktor yang menyebabkan anak malas belajar, antara lain perundungan di sekolah, gaya belajar yang tidak sesuai, dan lingkungan yang tidak mendukung.
untuk mengatasi hal ini, upayakan dapat belajar bersama anak anda, sediakan ruang santai untuk mereka belajar, dan tekankan pada mereka nilai pendidikan.
orang tua biasanya mengalami kesulitan ketika anaknya menolak belajar.
anda tentu mengkhawatirkan prestasi anak anda di sekolah ketika anda menyaksikan mereka tidak mau menyelesaikan pekerjaan rumah atau membaca buku pelajaran.
baca juga:analisis kebijakan pemerintah terhadap pemukiman warga di sepanjang rel kereta api
baca juga:kampus terbaik di sumsel ini raih predikat perguruan tinggi menuju informatif
namun sebelum kehilangan ketenangan, anda harus memastikan mengapa anak anda tidak belajar sebanyak yang seharusnya.
orang tua perlu memahami penyebab rendahnya motivasi belajar yang dimiliki sang anak.
mengapa? karena jika hal ini terus berlanjut, bisa jadi akibatnya adalah anak miskin.
banyak anak yang awalnya berprestasi sangat baik harus mengalami penurunan drastis akibat kurangnya dukungan, perhatian, dan pendampingan orang tuanya.
baca juga:analisis kebijakan hukum terhadap salah satu contoh kasus mahasiswa korban rudapaksa pemilik kost 
baca juga:dampak dan manfaat kebijakan pemerintah terhadap pembukaan kembali tiktok shop
alasannya adalah anak-anak tertentu menjadi sangat bersemangat ketika menerima pujian atau hadiah, sehingga mendorong mereka untuk berbuat lebih baik.
jika seorang anak mudah tidak menerima pengakuan seperti itu, itu berarti mereka tidak tertantang untuk mencapai apa pun.
selanjutnya, lewat artikel sebagai berikut, tim koranpalpres.com bermaksud menyampaikan sekaligus menguraikan 7 penyebab
1. gaya belajar yang tidak sesuai
baca juga:analisis kebijakan pemindahan ibu kota negara ke kalimantan
baca juga:ai di indonesia : siap untuk diregulasi?
anak muda yang mudah bosan juga termasuk yang lebih suka belajar bersama teman.
apalagi di masa pandemi, ketika kegiatan pembelajaran hanya sebatas dilakukan secara daring atau dalam jaringan alias online.
mungkin orang tua harus bisa memberikan penjelasan dan arahan yang sama jelasnya seperti guru di sekolah kepada anak-anak yang benar-benar menyukai pengajaran tatap muka.
temukan kursus online dengan instruktur yang menarik jika anda tidak dapat melakukannya.
baca juga:pengangkatan guru honorer melalui pppk menjadi harapan baru bagi kesejahteraan guru di indonesia
baca juga:dorong kemajuan sektor wisata religi, pj gubernur agus fatoni kunjungi bayt al-qur’an al-akbar gandus
di internet, anda dapat menemukan bimbingan belajar (bimbel) online.
2. karena gaya mengajar guru
di samping belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan kesukaannya, beberapa anak belajar dengan malas karena metode pengajaran guru yang membosankan.
selain itu, banyak pelajaran yang diajarkan oleh guru yang sulit dipahami oleh anak-anak dengan iq rendah.
baca juga:belajar toleransi dari muhammadiyah. ini 8 kampus muhammadiyah yang disebut krismuha
baca juga:mau kuliah gratis di luar negeri? ini daftar beasiswa tahun 2024
hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut akan membuat anak putus asa dalam mengikuti proses belajar.
3. kurang perhatian orang tua
kurangnya perhatian orang tua karena pekerjaan atau keinginan untuk menghindari pemahaman juga bisa menjadi faktor penyebab kemalasan anak dalam belajar.
remaja yang kurang mendapat perhatian dari orang tuanya seringkali menjadi kurang termotivasi untuk sukses.
baca juga:evaluasi efektivitas program pengembangan kepribadian (pkp) dalam menanggulangi tingkat stres mahasiswa
baca juga:uin raden fatah palembang dan zarqa university kembali perkuat kerjasama internasional
apa alasannya? karena meski sukses, sang anak yakin tidak akan ada yang tertarik padanya.
faktanya, banyak orang cerdas telah berubah seiring waktu sejak mereka merasa masa anak-anak mereka diabaikan.
4. mengalami tindak perundungan (bullying)
banyak orang tua yang tidak menyadari penyebab anak malas ketika disuruh belajar, terlepas dari kenyataan bahwa anak itu penuh kasih sayang.
baca juga:kontroversi dibalik kebijakan jam buka lapak di pasar raya padang 
baca juga:kebijakan pemerintah terkait transformasi seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru tahun 2024
selain itu, anak tersebut telah menunjukkan kehadiran dan disiplin yang baik, namun ia kurang termotivasi untuk belajar.
hal ini mungkin terjadi akibat anak dilecehkan oleh teman sekelasnya. beritahu guru mengenai masalah ini jika hal ini terjadi.
5. sangat dimanja
memanjakan anak secara berlebihan akan berdampak buruk pada perkembangannya. terutama ketika orang tua kurang berani mendisiplinkan anak dengan keras.
baca juga:menyelamatkan udara bersama: analisis terhadap kebijakan larangan merokok di bus
baca juga:wow! sukses raih gelar doktor, dosen uigm ini angkat disertasi implementasi kebijakan literasi digital
dia akan melakukan apapun yang dia inginkan karena kebiasaan ini.
sebenarnya, bukan hal yang aneh jika seorang anak muda mengalami kecanduan.
6. gangguan dalam emosi
gangguan emosi yang dihadapi anak, seperti rasa cemas berlebihan atau depresi, menjadi faktor lain yang turut menyebabkan mereka malas belajar.
baca juga:10 tips menembus seleksi sbmptn, no 7 harus dijaga betul!
baca juga:info urgent! 7 tips dan trik kegiatan belajar mengajar agar tidak membosankan
kecemasan yang terlalu besar dapat menghambat anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, bekerja dalam kelompok, atau memberikan presentasi.
motivasi, energi, dan kemampuan fokus seorang anak sangat dipengaruhi oleh suasana hatinya.
seorang anak yang mengalami depresi mengalami perubahan suasana hati yang lebih buruk dan kesulitan secara akademis.
gejala khas dari gangguan ini antara lain keadaan depresi yang berkepanjangan, pikiran untuk bunuh diri, keinginan untuk bunuh diri, dan upaya bunuh diri.
baca juga:analisis terjadinya inflasi: kebijakan pemerintah dalam pengendalian inflasi di provinsi jambi
baca juga:10 jurusan kuliah yang menjanjikan dalam meniti karir di tahun 2024, ayo tentukan pilihanmu!
7. merasa bosan
kebosanan mungkin menjadi salah satu alasan utama anak-anak tidak suka mengerjakan pekerjaan rumah atau belajar di rumah.
anak bisa saja merasa bosan akibat materi pembelajaran yang tidak populer atau media pembelajaran yang tidak sesuai.
demikianlah uraian 7 penyebab yang membuat anak menjadi malas belajar, semoga bermanfaat!