Usaha Roti Gulung, UMKM Daerah Ini Bantu Pendapatan Masyarakat

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Senin , 18 Dec 2023 - 18:09

Usaha roti gulung di Muara Sindang Pagaralam.-ITPA-

PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Di daerah yang cukup jauh dari pusat kota Pagaralam ada sebuah daerah atau dusun bernama Muara Sindang.

Dusun Muara Sindang, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam ini, dikenal memiliki kekayaan kuliner lokal yang khas.

Kuliner khas daerah tersebut adalah Roti Gulung yang cukup banyak tersebar di beberapa toko di Kota Pagaralam.

Bagi orang-orang di daerah Dempo Selatan, keberadaan roti ini sudah cukup lama menemani warga dalam berbagai acara.

Roti ini memiliki bentuk panjang, tekstur crispy, dan rasa manis.

Ia telah menjadi hidangan tradisional yang disukai, terutama pada berbagai acara hajatan.

Untuk mempertahankan dan mengembangkan warisan kuliner satu ini, masyarakat setempat mulai mengajak beberapa pihak melakukan kerja sama untuk pengembangan serta untuk berinovasi dalam hal lain.

Misalnya rasa, kemasan, pemasaran atau hal lainnya.

Masyarakat setempat bahkan berkolaborasi dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampus yang ada di Pagaralam.

Kemasan tema untuk pengembangan roti ini adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Seperti Institut Teknologi Pagar Alam (ITPA) yang mengambil tema UMKM, dengan fokus pada usaha Roti Gulung Magaghan.

Dalam rangka mengembangkan UMKM tersebut dan membuat roti gulung di Muara Sindang RT 03 Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan lebih terkenal, para mahasiswa KKN melakukan serangkaian kegiatan.

usaha roti gulung, umkm daerah ini bantu pendapatan masyarakat                            pagaralam, koranpalpres.com – di daerah yang cukup jauh dari pusat kota pagaralam ada sebuah daerah atau dusun bernama muara sindang. 
dusun muara sindang, kecamatan dempo selatan, kota pagaralam ini, dikenal memiliki kekayaan kuliner lokal yang khas.
kuliner khas daerah tersebut adalah roti gulung yang cukup banyak tersebar di beberapa toko di kota pagaralam.
bagi orang-orang di daerah dempo selatan, keberadaan roti ini sudah cukup lama menemani warga dalam berbagai acara.
baca juga:transformasi bisnis, kelompok umkm lampung bersinar dengan omzet naik 4 kali lipat
roti ini memiliki bentuk panjang, tekstur crispy, dan rasa manis. 
ia telah menjadi hidangan tradisional yang disukai, terutama pada berbagai acara hajatan. 
untuk mempertahankan dan mengembangkan warisan kuliner satu ini, masyarakat setempat mulai mengajak beberapa pihak melakukan kerja sama untuk pengembangan serta untuk berinovasi dalam hal lain. 
misalnya rasa, kemasan, pemasaran atau hal lainnya.
baca juga:presiden jokowi dorong umkm kuasai pasar lokal tanpa lupakan pasar global
masyarakat setempat bahkan berkolaborasi dengan mahasiswa kuliah kerja nyata (kkn) dari kampus yang ada di pagaralam.
kemasan tema untuk pengembangan roti ini adalah pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (umkm).
seperti institut teknologi pagar alam (itpa) yang mengambil tema umkm, dengan fokus pada usaha roti gulung magaghan.
dalam rangka mengembangkan umkm tersebut dan membuat roti gulung di muara sindang rt 03 kelurahan prahu dipo, kecamatan dempo selatan lebih terkenal, para mahasiswa kkn melakukan serangkaian kegiatan. 
baca juga:buka umkm expo(rt) brilianpreneur, jokowi tekankan peran penting umkm dalam ekonomi nasional
pertama-tama, para mahasiswa melakukan studi pasar untuk memahami preferensi konsumen dan tren industri roti gulung.
setelah itu, kolaborasi dengan pemilik umkm roti gulung dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk dan mengoptimalkan strategi harga.
parapembuat roti juga mulai melakukan pemanfaatan media sosial (medsos) dan bekerja sama dengan pedagang local. 
hal ini menjadi strategi yang diterapkan untuk meningkatkan pemasaran.
baca juga:wujudkan umkm naik kelas : finatra dukung program inkubasi kominfo ikhtisiar
mahasiswa kkn saat ke sana juga berusaha melibatkan umkm roti gulung dalam pemasaran digital.
pada sisi lain juga meningkatkan kebersihan dan keamanan pangan.
karena pembuat roti gulung di muara sindang itu tidak hanya satu atau dua orang, melainkan hampir satu dusun perlu dilakukan upaya yang menguntungkan bersama-sama.
misalnya mereka bersinergi antara mereka.
baca juga:berharap produksi meningkat pelaku umkm diberi bantuan ini
para mahasiswa kkn  juga merancang kolaborasi antar-umkm roti gulung untuk menciptakan sinergi dan saling menguntungkan. 
tentu saja termasuk dalam hal pembelian bahan baku bersama dan pemasaran bersama.
dengan demikian nantinya tercipta sebuah hasil yang membuat pemasaran atau penjualan lebih berkembang.
dengan kegiatan ini, mahasiswa kkn berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan umkm lokal.
baca juga:dukungan perempuan berwirausaha, mr diy salurkan dana rp525 juta untuk 1.000 umkm di 12 provinsi
usaha ini juga dapat menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing produk roti gulung di pasar. 
komitmen para pembuat roti terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan keberlanjutan umkm roti gulung menjadi pendorong utama dalam upaya ini.
rustini, salah seorang pelaku usaha pembuatan roti ini berharap dapat memajukan sektor umkm di muara sindang dan sekitarnya.
selain itu ia juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan warga setempat.
baca juga:dorong ide kreatif, sahabat finatra kembangkan umkm agar naik kelas
sementara itu meskipun di daerah dempo selatan keberadaan roti gulung ini sudah cukup dikenal, namun untuk kota pagaralam keseluruhan belum terlalu banyak yang tahu. 
sri, salah seorang ibu rumah tangga mengaku tidak pernah tahu ada roti gulung untuk keperluan hajatan. 
“wah, saya belum tahu kalau ada roti gulung dijadikan hidangan untuk hajatan. kalau di sekitar pasar pagaralam ini saya belum melihatnya,” kata dia. 
menurutnya kalau memang ada hal seperti itu, tentu saja itu menjadi ciri khas yang menarik. 
baca juga:dukung umkm lewat program kur bri, pj walikota pagaralam sampaikan ini 
yuli, ibu rumah tangga lainnya mengaku pernah mendengar ada roti gulung yang cukup banyak diproduksi masyarakat di muara sindang. tetapi, ia belum pernah melihat wujudnya. 
“kalau di toko-toko roti di sekitar rumah kami belum ada sepertinya roti gulung seperti itu,” kata dia. 
apapun itu keberadaan sebuah umkm, apalagi itu dapat membantu pendapatan keluarga harus didukung penuh oleh pemerintah. 
pada saat seperti sekarang ini, umkm harus terus diberi motivasi agar dapat mendukung perekonomian masyarakat. *