Deklarasi Pemilu Damai, Kaops NCS: Kapolri Meminta Wilayah Lain Gelorakan Hal Yang Sama

Kaops NCS, Irjen Pol Asep Edi Suheri menuturkan, bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi ratusan orang dari OKP yang melakukan Deklarasi Pemilu Aman dan Damai di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur.--humas

JAKARTA - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi ratusan orang dari organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP).

Dan juga berbagai elemen masyarakat lainnya yang melakukan Deklarasi Pemilu Aman dan Damai di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023).

Hal ini dikatakan oleh Kepala Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 (Kaops NCS), Irjen Pol Asep Edi Suheri.

"Benar bapak Kapolri bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengapresiasi hal itu," ujarnya, Ahad (22/10/2023). 

BACA JUGA:Dampak Dari Pengurangan Pupuk Kimia, Produksi Panen Koptam Rimba Mundu Lahat Sampai Segini

Bahkan Kapolri dan Panglima TNI menyaksikan ratusan orang dari OKP serta berbagai elemen masyarakat lainnya menyatakan Deklarasi Pemilu Aman dan Damai di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur. 

Irjen Pol Asep mengatakan, bahwa beberapa waktu lalu juga ada deklarasi pemilu damai dilakukan oleh para perwakilan partai politik di Lapangan Monas, Jakarta.

Dan untuk kali ini dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan dan pemuda baik dari pusat maupun daerah.

"Untuk itulah bapak Kapolri kota bersama Panglima TNI minta untuk deklarasi Pemilu Damai ini juga dilakukan di wilayah lainnya," ungkapnya. 

BACA JUGA:Resmikan Rumah Layak Huni, Pj. Bupati Muara Enim Ajak Masyarakat dan Perusahaan Salurkan ZIS Ke Baznas

Irjen Pol Asep menuturkan, bahwa semuanya harus punya semangat yang sama menjaga pemilu berjalan damai, walaupun masing-masing berbeda pendapat. 

"Walaupun berbeda pendapat, itu tidak akan menjadi masalah karena kita anggap itu dari bagian demokrasi," kata Irjen Pol Asep kepada wartawan. 

Lanjut ia mengatakan, bahwa Kapolri mengharapkan Pemilu 2024 mendatang tidak ada masyarakat yang terpecah belah.

"Bapak Kapolri mengharapkan begitu, walaupun masyarakat berbeda pendapat dan pilihan, tapi tidak terpecah belah," benernya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan