KPU Prabumulih Kantongi Nama nama Oknum PPK PPS Nakal, Ini Tindakan Tegas yang Dilakukan

Ketua KPU Kota Prabumulih Marjuansyah SIp-Foto:Andre/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih, dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Bahkan menjelang evaluasi, pihak KPU banyak mendapat laporan dan sudah mengantongi beberapa nama oknum PPK PPS yang nakal.

"Dalam waktu dekat bisa ada evaluasi terhadap PPK maupun PPS bahkan kan untuk pasca Pemilu pun kan juga pasti ada evaluasi," kata Ketua KPU Kota Prabumulih Marjuansyah SIp, dibincangi disela-sela bimtek petugas PPS dan PPK.

Hasil evaluasi tersebut kata Marjuansyah bisa memberikan apakah kontrak masih lanjut atau tidak.

BACA JUGA:Penandatanganan Kerjasama, Polda Sumsel Jalin Hubungan Dengan KPU Sumsel, Ini

BACA JUGA:Status PKPU PT Swarna Nusa Sentosa Resmi Dicabut PN Niaga Jakarta Pusat, Ini Harapan Tim Kuasa Hukum Tujuannya!

"Kita evaluasi lagi, bagaimana kinerja mereka. Tapi Prabumulih kan belum sampai tahap penggantian batu sekedar kita beri catatan - catatan beri kesempatan untuk memperbaiki kinerja," imbuhnya.

Kendati demikian, sudah tentu akan ada evaluasi bagi petugas oknum nakal.

Mengingat saat ini ada banyak laporan yang masuk ke KPU dari masyarakat terkait kinerja PPS maupun PPK. "Termasuk adanya laporan petugas yang tanda kutip ada yang bermain dengan parpol," tuturnya.

Selain itu ada pula laporan mengenai perekrutan kelompok penyelenggara pemungut suara (KPPS) dalam rangka Pemilu 2024.

BACA JUGA:Cek Kesiapan Pesta Demokrasi 2024, Pj walikota Palembang Pastikan Bawaslu Dan KPU Palembang Untuk Ini

BACA JUGA:Polres Pagaralam Sambangi Kantor Bawaslu dan KPU, Beri Rasa Aman kepada Penyelenggara

"Ada yang pendaftaran belum dimulai, tapi dibilang kuota penuh, padahal kan tidak ada kuota. Ada juga yang katanya pendaftar kolektif. Masih ada beberapa laporan lain yang masuk ke pihaknya," pungkasnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan