Soal Sejarah Mengenai Peninggalan Kerajaan Kutai Cetak Sang Juara dari SMA PGRI 2 Palembang, Ini Pemenangnya

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Rabu , 20 Aug 2025 - 14:30

Soal Sejarah Mengenai Peninggalan Kerajaan Kutai Cetak Sang Juara dari SMA PGRI 2 Palembang, Ini Pemenangnya -Foto: Alhadi Farid-koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pada hari kesembilan Lomba Sang Juara Payo ke Museum dari SMA PGRI 2 Palembang.

Menariknya, pada sesi pertama ini, soal mengenai peninggalan kerajaan kutai mencetak sang juara 3 finalis untuk mewakili SMA PGRI 2 Palembang.

Saat tersisa empat peserta terakhir, pembawa acara membacakan pertanyaan: “Benar atau salah, peninggalan Kerajaan Kutai yang terkenal adalah tugu batu disebut Yupa?”

Tiga dari empat peserta dengan yakin menjawab “Benar”, yang mana memang merupakan jawaban tepat.

Tugu Yupa memang dikenal sebagai prasasti batu peninggalan tertua Kerajaan Kutai yang menjadi bukti sejarah penting peradaban Hindu di Nusantara.

Alhasil, KGS Vizar D.A, Dafiana Afrilia, dan Ammar Jaisyu Muhammad menjadi sang juara dan akan mewakili sekolahnya pada babak grandfinal 11 September mendatang.

Berdasarkan hasil pantauan koranpalpres.com, Suasana di auditorium Museum Negeri Sumatera Selatan semakin memanas saat pembawa acara mulai melontarkan satu per satu soal dalam lomba Sang Juara Payo ke Museum.

Para peserta, yang berasal dari SMA PGRI 2 Palembang ini, tampak serius dan fokus menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan.

Soal Sejarah Mengenai Peninggalan Kerajaan Kutai Cetak Sang Juara dari SMA PGRI 2 Palembang, Ini Pemenangnya-Foto: Alhadi Farid-koranpalpres.com

Saat pembawa acara melontarkan pertanyaan “Benar atau salah, tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?”

soal sejarah mengenai peninggalan kerajaan kutai cetak sang juara dari sma pgri 2 palembang, ini pemenangnya                            palembang, koranpalpres.com - pada hari kesembilan lomba sang juara payo ke museum dari sma pgri 2 palembang.
menariknya, pada sesi pertama ini, soal mengenai peninggalan kerajaan kutai mencetak sang juara 3 finalis untuk mewakili sma pgri 2 palembang.
saat tersisa empat peserta terakhir, pembawa acara membacakan pertanyaan: “benar atau salah, peninggalan kerajaan kutai yang terkenal adalah tugu batu disebut yupa?”
tiga dari empat peserta dengan yakin menjawab “benar”, yang mana memang merupakan jawaban tepat. 
baca juga:lomba sang juara sman 1 tanjung batu ogan ilir berlangsung alot, soal tambahan dari dewan juri jadi penentu
baca juga:peserta dari sman 6 palembang ungkap kunci sukses menuju puncak di lomba sang juara payo ke museum
tugu yupa memang dikenal sebagai prasasti batu peninggalan tertua kerajaan kutai yang menjadi bukti sejarah penting peradaban hindu di nusantara.
alhasil, kgs vizar d.a, dafiana afrilia, dan ammar jaisyu muhammad menjadi sang juara dan akan mewakili sekolahnya pada babak grandfinal 11 september mendatang.
berdasarkan hasil pantauan koranpalpres.com, suasana di auditorium museum negeri sumatera selatan semakin memanas saat pembawa acara mulai melontarkan satu per satu soal dalam lomba sang juara payo ke museum. 
para peserta, yang berasal dari sma pgri 2 palembang ini, tampak serius dan fokus menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan. 
soal sejarah mengenai peninggalan kerajaan kutai cetak sang juara dari sma pgri 2 palembang, ini pemenangnya-foto: alhadi farid-koranpalpres.com
baca juga:salah kaprah soal suku baduy dalam lomba sang juara, kisah perjuangan finalis dari man insan cendikia oki
baca juga:strategi persiapan simon, adisty dan jhesica siswa dari sman 5 palembang menaklukkan lomba sang juara 
saat pembawa acara melontarkan pertanyaan “benar atau salah, tanggal 20 mei diperingati sebagai hari kebangkitan nasional?”
dari 100 peserta yang menjawab, enam orang memilih “salah” sementara sisanya menjawab “benar”. 
ternyata jawaban yang benar adalah “benar”, sehingga peserta yang menjawab tepat tersebut dipastikan tetap bertahan dan melaju ke babak selanjutnya.
selanjutnya, pembawa acara melanjutkan dengan soal kedua:
baca juga:tak disangka, m. fathurrahman dari sman sumsel kembali melaju ke grand final sang juara payo ke museum 2025
baca juga:firstly ikut kata hati tak pilih jalan pintas, intan dan rembo hadapi seleksi cukup alot pada lomba sang juara
“benar atau salah, peristiwa sejarah tak terlepas dari tiga aspek yakni manusia, ruang, dan sumber?”
mayoritas peserta menjawab “benar”, namun jawaban yang tepat sebenarnya adalah “salah”. 
tiga aspek penting dalam kajian sejarah adalah manusia, ruang, dan waktu, bukan sumber. 
soal ini menjadi pembeda ketat bagi para peserta yang harus benar-benar teliti dan memahami materi sejarah secara mendalam.
baca juga:hanya tiga soal! 3 siswa ini lolos ke grand final, siap harumkan nama sma nu palembang dalam lomba sang juara
baca juga:ratu sinuhun hantarkan udin ke babak grand final 'sang juara payo ke museum'
dari hasil seleksi soal kedua ini, sebanyak 15 peserta berhasil bertahan dan berhak melaju ke babak grand final.
pembawa acara tak henti memberikan tantangan, hingga ketegangan mencapai puncaknya ketika hanya tersisa empat peserta yang tersisa.
namun, dalam lomba ini, hanya tiga siswa terbaik yang akan berhak mewakili sekolah mereka di babak grand final yang sangat bergengsi.
artinya, satu dari keempat peserta harus merelakan mimpinya kandas dan tersisih di tahap ini.
baca juga:dari deg-degan hingga rasa bangga, begini cerita jujur pemenang lomba sang juara 'payo ke museum'
baca juga:andalkan insting, ayra senja dari sma negeri 1 gelumbang menembus ketatnya lomba menuju grand final sang juara
momen ini menjadi titik penentuan bukan hanya tentang seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki, tapi juga ketenangan dan strategi dalam menjawab pertanyaan.
semua mata tertuju pada empat peserta ini, menanti siapa yang akan melangkah maju sebagai juara dan siapa yang harus mengakhiri perjuangan lebih awal.
soal sejarah mengenai peninggalan kerajaan kutai cetak sang juara dari sma pgri 2 palembang, ini pemenangnya-foto: alhadi farid-koranpalpres.com
dan, ya kgs vizar d.a, dafiana afrilia, dan ammar jaisyu muhammad akan beradu wawasan bersama 29 sekolah lainnnya, di bulan september mendatang.