Rawat Kerukunan Umat, Tahun Politik Nanti Kemenag Harus Mampu Jadi Perekat Perbedaan
Pj Wako Lusapta menghadiri senam pagi dalam rangka HAB ke-78 Kemenag 2024. Kemenag menjadi perekat perbedaan pada tahun politik.-Diskominfo Pagaralam-
PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Kementrian Agama RI melaksnakan senam sehat bersama dalam rangka peringati Hari Amal Bakti (HAB) Ke 78 tahun 2024.
Kegiatan itu dipusatkan di halaman Kantor Kementrian Agama Kota Pagaralam, Sabtu (30/12/23). Pj Wako Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia dan didampingi Pj TP PKK Liza Pratiwi Yudha turut menghadiri acara itu.
Dalam kegiatan ini dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Sumsel, Forkopimda Kota Pagaralam, Pj Sekda Kota Pagaralam, Asisten dan Staf Ahli Walikota Pagaralam, OPD Pemkot Pagaralam dan Instansi Vertikal.
Pada kesempatan ini Pj Walikota Pagaralam, meyampaikan, untuk selalu menjaga kesehatan.
BACA JUGA:Kepala Kemenag OKU Timur Pamit, Seluruh Pegawai Menangis, Ada Apa Ya?
Salah satunya melakukan olah raga dengan rutin untuk meningkatkan kebugaran jasmani, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan daya ingat, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
“Melalui senam sehat ini juga menjadi salah satu momen dalam meningkatkan silaturahmi antar umat,” ucapnya.
Pj Wako Pagaralam mengharapkan, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pagaralam agar terus bersama merawat harmonisasi dan kerukunan umat.
“Menguatkan semangat toleransi dan konsistensi di lingkup hidup bersama kerukunan umat agama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
BACA JUGA:Kemenag Sediakan 10 Master Mushaf Al Quran Siap Cetak Gratis, Cek Linknya di Sini!
Ia menekankan tinggal hitungan jam kita bersama sambut pergantian tahun dari 2023 ke tahun 2024 juga masuk tahun politik.
“Kemenag Kota Pagaralam harus mampu menjadi perekat di tengah perbedaan pilihan masyarakat, jangan sampai beda pilihan menjadikan sebab perpecahan antar golongan umat beragama, kita tetap harus menjalin silaturahim, dalam menjaga persatuan anak bangsa,” pungkasnya.
Hari jadi Kementerian Agama atau Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kemenag akan berlangsung pada 3 Januari 2024.
Kementerian Agama (Kemenag) sudah meresmikan tema dan logo HAB Kemenag ke-78 Tahun 2024 inidengan mengambil tema Indonesia Hebat Bersama Umat. Peringatan tahun 2024 menjadi momentum kebangkitan umat dan bangsa untuk Indonesia hebat nanti.
Logo Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-78 Tahun 2024 akan menampilkan dominasi warna hijau dan ungu, ini mengandung makna yang dalam.
Staf khusus Kemenag bidang Informasi Wuryono dalam peluncuran tema dan logo HAB Kemenag ke-78 tahun 2024 memberikan penjelasan tentang tema dan logo ini.
Warna hijau artinya melambangkan ketenangan, kedamaian, dan kesegaran, dipercaya memiliki pengaruh positif dalam mengurangi rasa cemas dan depresi serta membantu menciptakan keseimbangan emosi.
Psikologis warna hijau tersebut digunakan untuk mendukung keseimbangan emosional dan meningkatkan keterbukaan komunikasi, memberikan efek relaksasi, dan menenangkan.
BACA JUGA:Bismillah, Kemenag dan Komisi VIII Bersepakat BPIH 2024 Rp93,4 Juta, Jemaah Bayar Bipih Rp56,04 Juta
Sementara warna ungu adalah untuk menggambarkan kebijaksanaan dan spiritualitas.
Warna ini sering diasosiasikan dengan sifat artistik, bijaksana, dan intuitif, serta pemikiran tentang hal-hal spiritual dan makna kehidupan.
Sedangkan simbolisme dalam logo HAB ke-78 Kemenag 2024 memiliki makna mendalam:
“Terus Melaju” bearti Mendorong progresivitas yang bermanfaat bagi sesama.
BACA JUGA:50 Guru Raih Anugerah GTK 2023 dari Kemenag, Ada Guru Kamu Gak Ya?
“Batik Kawung”artinya Simbol kehidupan manusia, mengingatkan untuk tidak melupakan asal-usul.
“Bersatu Berdampingan” bermakna Konsep gotong royong dan saling menguatkan.
Sedangkan “Kekuatan” melambangkan representasi dari kekuatan yang menjadi landasan untuk menjadi individu yang luar biasa.
“Pancasila” berarti logo ini mengusung nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi utama.
BACA JUGA:50 Guru Raih Anugerah GTK 2023 dari Kemenag, Ada Guru Kamu Gak Ya?
Logo tersebut mencerminkan semangat dan komitmen Kementerian Agama.
Komitmen tersebut untuk terus bergerak maju dengan prinsip kebersamaan, kebijaksanaan, dan spiritualitas.
Namun pada saat yang bersamaan sembari tidak melupakan akar budaya dan nilai-nilai yang telah menjadi landasan bagi bangsa.
Kementerian Agama sudah mempersiapkan Hari Amal Bhakti ke-78 dengancmengusung tema “Indonesia Hebat Bersama Umat”. Hal ini terinspirasi oleh kepentingan kerukunan untuk meraih Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:Peluang Persiapan Beasiswa bagi Santri Pesantren Salafiyah dari Kemenag, Cek di Sini Syaratnya
Apalagi dalam suasana pemilu, HAB ini ingin menyampaikan pesan penting: perbedaan pilihan tak boleh mengganggu persatuan.
Kebersamaan dan persatuan umat akan menjadi kunci utama dalam membangun Indonesia yang gemilang dan maju.
Kementerian Agama bertekad mengajak untuk memperkuat solidaritas dan kerukunan, sekaligus menjadikan momen HAB ke-78 sebagai panggung untuk memupuk kesatuan demi mewujudkan visi Indonesia yang lebih baik. *