KLHK Danai Unsri Laksanakan Program Desa Mandiri Peduli Gambut 2023 di 2 Kabupaten, Cek Hasilnya!

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Disponsori Direktorat Pengendalian Kerusakan Restorasi Gambut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Universitas Sriwijaya (Unsri) melaksanakan kegiatan Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) tahun 2023. 

Program ini sendiri melibatkan masyarakat secara aktif dalam pemulihan Ekosistem Gambut, serta mengubah sikap dan perilaku yang ramah terhadap Ekosistem Gambut. 

Kerjasama program ini berupa kegiatan dalam upaya menanggulangi kerusakan ekosisten gambut melalui pemberdayaan masyarakat. 

Diketahui, kondisi ekosistem gambut di Indonesia pada umumnya dan Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya, mulai mengalami degradasi.

BACA JUGA:Dermaga 7 Ulu Palembang Dihantam Tongkang Batubara, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:10 Ide Kado Ulang Tahun, Dijamin Orang Tersayang Akan Bahagia

Hal ini disebabkan oleh kegiatan yang tidak sesuai misalnya pembuatan drainase di lahan gambut untuk menyiapkan lahan pertanian dan menyebabkan mengeringnya lahan gambut dan meningkatkan potensi terjadinya kebakaran. 

Kegiatan pemulihan ekosistem gambut berbasis masyarakat ini untuk memotivasi keterlibatan masyarakat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut diselenggarakan melalui Desa Mandiri Peduli Gambut tersebut.

Program Desa Mandiri Peduli Gambut ini, dipercayakan KLHK kepada Universitas Sriwijaya melalui ikatan kerjasama dalam rangka pendampingan masyarakat memulihkan ekosistem gambut di desa-desa yang menjadi target pelaksanaan. 

Tim Pendamping Program Desa Mandiri Gambut (DMPG) Universitas Sriwijaya yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr. dengan anggota yaitu Ir. Sabaruddin, M.Sc. Ph.D, Ir. Mirza Antoni, M.Si., P.hD., Dr.  Riswani, S.P., M.Si, Tanbiyaskur, S.Pi., M.Si dan Tri Jayanti, S.P.

BACA JUGA:2024 Anti Jomblo, Berikut 4 Tips Buat Kamu Agar Saat Lancar PDKT

BACA JUGA:Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Membuka Lowongan Kerja, Apa Saja Kualifikasinya?

Mereka mengadakan pendampingan yang melibatkan tenaga Fasilitator Masyarakat (FM) terhadap Tim Kerja Pengelolaan dan Perlindungan Ekosistem Gambut (TKPPEG) di Desa Tirto Raharjo, Desa Sido Mulyo 20, Desa Air Gading di Kabupaten Banyuasin.

Kemudian Desa Air Itam, Desa Tempirai, Desa Prambatan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).