Jembatan Desa Bantan Induk OKU Timur Putus, Warga Terancam Terisolir
Jembatan Desa Bantan induk, Buay Pemuka Peliung terbengkalai dan putus-Foto:Arman Jaya/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Jembatan Desa Bantan Induk, Buay Pemuka Peliung, OKU Timur yang terkesan tak terawat, dan tak pernah tersentuh tangan Pemerintah OKU Timur dan putus total.
Akibatnya, jalur penghubung transportasi masyarakat setempat terganggu.
Pasalnya, jembatan tersebut tak pernah diperhatikan Pemerintah setempat, baik Pemerintah Desa, Kecamatan maupun Kabupaten OKU Timur.
Sebelum terjadi insiden jembatan itu putus, sudah ada tanda-tanda keretakan pada badan jembatan.
BACA JUGA:Jembatan Ambruk Gegara Banjir Dibangun Tahun 1990an, Akses Tercepat Menuju 4 Desa dan Kota Lahat
Namun lantaran tidak ada perhatian dari pemerintah setempat untuk melakukan perbaikan dan rehab, maka jembatan tersebut roboh.
Jembatan tersebut sangat penting karena disitulah masyarakat setempat maupun masyarakat umum berlalu-lalang beraktifitas melewati jembatan tersebut untuk mencari rejeki.
Oleh karenanya, jika jembatan Bantan itu putus maka tidak menutup kemungkinan masyarakat terkait akan terganggu roda perekonomiannya, dampaknya dapat merugikan orang banyak.
Masyarakat Desa Bantan Dusun Lima maupun masyarakat dari luar desa tetangga sangat berharap kepada para pemimpin di daerah terkait, terutama kepada Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin, MT.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Ditutup Tiga Jam, Ini Penjelasan Kapolrestabes Palembang
Beserta jajarannya, yakni, Kepala Dinas PUTR Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang OKU Timur agar segera merespon untuk menindaklanjuti kejadian itu.
Karena persoalan ini menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga harus diprioritaskan karena tanggap-darurat.
Menurut Anton masyarakat setempat, jembatan tersebut sudah pernah memakan korban, namun masih beruntung selamat karena jatuh amblas ke-bawah jembatan.
Kendati sudah bertahun-tahun jembatan tersebut tidak pernah diperbaiki namun masyarakat tetap nekad melewatinya padahal jembatan tersebut pernah anjlok bahkan longsor.