Kenali Jenis Nyamuk Dan Gejala Penyakit Malaria, Cek Faktanya
Petugas Dinkes Lahat sedang menyemprotkan racun khusus, untuk membasmi nyamuk penyebab malaria-Foto:Bernat Albar-palpres
LAHAT - Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit malaria atau disebut Plasmodium yang disebabkan oleh nyamuk dari jenis "Anopheles".
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles, dari orang sakit kepada orang dalam kondisi sehat, yang mana, nyamuk pembawa virus itu sendiri hanya menggigit pada malam hari, baik itu didalam atau diluar rumah.
Salah satu ciri khas dari hewan ini adalah sewaktu hinggap atau menggigit, maka posisi tubuhnya akan menungging.
Pada umumnya, ditemukan di daerah-daerah yang terdapat genangan air seperti, rawa-rawa, lagun, muara sungai, tambak, saluran irigasi, persawahan dan mata air.
BACA JUGA:Puluhan Ton Sampah Menumpuk Di TPA Simpang Padang Karet Pagaralam, Ternyata Ini Alasannya
Apabila seseorang terkena virus plasmodium malaria, maka tanda-tanda yang paling menonjol demam menggigil secara berkala disertai sakit kepala, tampak pucat dan lemah karena kurang darah, mual maupun muntah, tidak nafsu makan dan kadang-kadang mengalami diare.
Bagaimana pertolongan terhadap penderita malaria, segera berobat menuju ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat.
Minumlah obat yang diberikan dokter sesuai dengan aturan dan takarannya, sampai habis walaupun sudah merasa sembuh.
Bila obat habis tapi belum menunjukkan perubahan sebaiknya sesegara mungkin untuk ke puskesmas.
BACA JUGA:Ini Objek Pajak Penyumbang PAD Terbesar Di Palembang, Realisasinya Capai 83,8 Persen
Malaria ini juga dapat mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, lesu, lemak dan semangat kerja pun ikut berpengaruh. Selain itu, mampu menganggu pertumbuhan otak anak.
Kematian, keguguran atau prematur pada ibu hamil dan berat bayi lahir rendah, kehilangan kesadaran, nafas cepat, pingsan hingga lima dan paling parah kalau sampai tidak segera ditangani, bisa menyebabkan meninggal dunia.
Nah, upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah malaria itu sendiri membersihkan lingkungan desa, melancarkan saluran air agar tidak ada genangan bila perlu dikeringkan, disamping lumut pada mata air dan danau tak luput dari perhatian.
Kemudian, mengurangi banyaknya populasi nyamuk dengan cara menebarkan ikan pemakan jentik diantaranya, Ikan Kepala Timah, Nila Merah, Gupi, Mujair, dan lain-lain di lagun, kolam dan air tergenang, serta pemberian racun jentik nyamuk.