https://palpres.bacakoran.co/

BUMN BUBAR! Ini Daftar 7 BUMN yang Dibubarkan di 2023, Susah Modal Hingga Jatuh Miskin

2024 akan ada dibawah angka 40 BUMN yang masih tersisa-IG/-the.iconomics

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak berhenti menunjukkan komitmen untuk transformasi kelembagaan dan model bisnisnya.

Salah satunya dengan melakukan rasionalisasi atau menyelaraskan jumlah BUMN di Indonesia. 

Agenda ini, adalah 1 dari 3 pilar penting fondasi transformasi sesuai dengan Peta arah Jalan BUMN 2020-2024.

Kementerian BUMN memulai agenda penguatan dan perampingan BUMN dengan melakukan klasterisasi BUMN dalam 12 klaster, seiringi dengan membentuk holding dan penggabungan BUMN dengan diterbitkannya Instruksi Menteri BUMN INS-1/MBU/09/2020.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Tol Palindra, Caleg DPRD Ogan Ilir Meninggal

BACA JUGA:Kesempatan untuk Anak Muda Hidup Mapan Ini Ada Lowongan Kerja dari PT Petrosea Tbk, Ditunggu ya!

Kemudian strategi ini mengarah pada pembubaran beberapa BUMN yang hidup segan mati tak mau alias ‘mati suri’ karena kesulitan modal dan berstatus pailit. 

Terbaru, di tahun 2023 lalu ada 7 BUMN yang dibubarkan, ada 6 BUMN yang telah diterbitkan PP pembubarannya sedangkan 1 BUMN lagi sedang proses penerbitan PP.

7 BUMN yang dibubarkan di tahun 2023 adalah:

  • Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) sedang dalam proses menuju penerbitan PP
  • Merpati Nusantara Airlines (Persero)
  • Kertas Leces (Persero)
  • Istaka Karya (Persero)
  • Industri Sandang Nusantara (Persero)
  • Kertas Kraft Aceh (Persero)
  • IGLAS (Persero)

BACA JUGA:Suka Travelling? Ayo Buruan, Ada Lowongan Kerja dari PT Citilink Indonesia (Citilink)

BACA JUGA:Faktanya Ada Total 63 Kecelakaan Kereta Api Terjadi di Indonesia Selama 5 Tahun Terakhir, Ada Apa dengan KAI?

Dari ke 7 BUMN di atas,  PT. Merpati Airlines, PT. Kertas Leces, dan PT. Istaka Karya dibubarkan karena statusnya dinyatakan pailit.

Sementara keempat BUMN lainnya dinyatakan dan dibubarkan lewat mekanisme RUPS.

PT. Kertas Kraft Aceh (KAA), menjadi BUMN yang paling lama mengalami ‘mati suri’ di antara keenam BUMN lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan