Hore! Feeder LRT Palembang Koridor 1-2 Siap Beroperasi Normal, Ternyata Ini Alasan Sempat Distop
Kepala Dinas Perhubungan Kota palembang menegaskan Feeder LRT Musi Emas yang melayani 2 koridor dipastikan akan segera beroperasi kembali-Foto:Dian Cahyani Fitri/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota Palembang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memastikan kelancaran moda transportasi Feeder LRT Musi Emas di tahun 2024.
Setelah sempat setop beroperasi sejak 1 Januari 2024, Feeder LRT Musi Emas yang melayani 2 koridor dipastikan akan segera beroperasi kembali.
Hal ini menyusul diperbaruinya kontrak antara Pemkot Palembang dan PT Transportasi Global Mandiri (TGM).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menegaskan bahwa Feeder LRT akan segera beroperasi kembali dalam satu atau dua hari ke depan.
BACA JUGA:Wah! Target Tahun Ini Jumlah Penumpang LRT Capai 4 Juta, Tahun Depan Naik Feeder LRT Bakal Berbayar
BACA JUGA:Reses Tahap III Tahun 2023 Dapil I DPRD Sumsel, Koridor Feeder LRT Perlu Ditambah
Ia menyatakan bahwa PJ Walikota Ratu Dewa memberikan perhatian khusus untuk memastikan kecepatan, ketepatan, dan kesesuaian dengan perundang-undangan yang berlaku.
"Besok kami akan melakukan klik e-katalog, dan Selasa atau Rabu Feeder akan berjalan normal lagi," ujar Aprizal dalam wawancara di ruang kerjanya pada Minggu, 7 Januari 2023.
Aprizal menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran dalam satu minggu terakhir terjadi karena beberapa tahapan.
Termasuk penyempurnaan kontrak di tahun 2024, penambahan rute, dan koordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Aparat Penegak Hukum (APH) terkait penyempurnaan kontrak tahun 2024.
BACA JUGA:3 Bulan Jabat Pj Walikota Palembang Raih 17 Penghargaan, Ratu Dewa Dapat Apresiasi Dari Kemendagri
BACA JUGA:Pj Walikota Ratu Dewa dan Pj Gubernur Agus Fatoni Kompak Malam Tahun Baru Bagi bagi Sembako
"Iya, memang ada keterlambatan administrasi untuk pelaksanaan kontrak di 2024 karena kita menggunakan APBD murni kota Palembang sebesar Rp 12,3 M selama satu tahun," jelasnya.
Aprizal menekankan bahwa penggunaan dana sebesar itu mengharuskan pihaknya untuk berhati-hati agar terhindar dari kesalahan.