INDRALAYA - Tarif tol Simpang Indra-Prabu hingga kini masih menjadi pertanyaan bagi sebagian masyarakat, terlebih setelah diresmikan RI 1 alias Presiden Joko Widodo.

Informasi yang didapat palpres.bacakoran.co, RI 1 direncanakan akan meresmikan jalan tol Simpang Indra-Prabu pada Kamis 26 Oktober 2023.

Seperti yang kita kethaui, sejak dioperasikan Tol Simpang Indra-Prabu pada 30 Agustus 2023 lalu, pihak pengelola Tol dalam hal ini PT Hutama Karya memberlakukan tarif 0 Rupiah atau gratis.

Pastinya anda-anda akan bertanya-tanya apakah Tarif Tol Simpang Indra-Prabu ini akan diberlakukan setelah diresmikan RI 1 nanti.

BACA JUGA:Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Ditutup Sementara, Cek Jadwalnya di Sini!

Wartawan palpres.bacakoran.co mencoba konfirmasi kepada pihak pengelola Tol Simpang Indra-Prabu dalam hal ini Beart Manajer nya, Syamsul Rijal.

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima penetapan tarif Tol Simpang Indra-Prabu dari pihak Pusat.

"Untuk Tarif Tol Simpang Indra-Prabu, kami masih menunggu Kepmen nya pak," ujar Syamsul Rijal melalui Prasdita SHO Tol Palindra (Palembang-Indralaya) dan Tol Simpang Indra-Prabu, Selasa 24 Oktober 2023.

Disinggung pada saat peresmian atau setelah peresmian RI 1 masih tetap gratis?. "Sampai ada Kepmen Tarif turun, masih tarif 0 Rupiah," tukasnya.

BACA JUGA:9 Kepala Daerah di Sumsel Terima Penghargaan Proklim 2023, Salah Satunya Pj Gubernur Agus Fatoni

Dengan adanya wacana RI 1 akan hadir di Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan Ilir, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir saat ini bersiap diri.

Tampak beberapa hari ini, Pemkab Ogan Ilir sibuk menyiapkan segala sesuatunya, dengan menggelar rapat dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Seperti pada Senin 23 Oktober 2023, Bupati Panca Wijaya Akbar menggelar rapat bersama Kapolres Ogan Ilir, Dandim OI/OKI, Kajari, pengelola Tol Simpang Indra-Prabu dan pihak-pihak terkait lainnya.

Saat ditemui awak media, Bupati Panca Wijaya Akbar belum bersedia berkomentar terkait rencana kedatangan RI 1 ini ke Bumi Caram Seguguk. "Nanti aja, masih tentatif," singkat Bupati Panca.*