Cegah Hoaks Pemilu 2024, Menkominfo Ajak Tanamkan Nilai Luhur Bangsa

Menkominfo Budi Arie Setiadi menghadiri Diskusi Demi Indonesia Cerdas Memilih di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 12 Januari 2024. -KOMINFO-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menanamkan nilai luhur bangsa guna mencegah penyebaran informasi hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian selama penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.

Dikutip dari laman kominfo.go.id, menurutnya, dalam rangkaian tahapan Pemilu 2024 sampai saat ini, masih terjadi penyalahgunaan media sosial untuk penyebaran hoaks yang dapat merendahkan martabat sesama anak bangsa.

"Karena merendahkan martabat orang lain tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur yang sudah ditanamkan para founding father dan pendahulu kita," tuturnya dalam Diskusi Demi Indonesia Cerdas Memilih di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 12 Januari 2024.

Menkominfo menjelaskan sebaran hoaks, fitnah dan ujaran kebencian berpotensi mencederai demokrasi.

BACA JUGA:Wapres Ajak Tokoh Bangsa Merawat Keutuhan Negara dengan Akal Sehat dan Hati yang Bersih

BACA JUGA:Pemerintah Buka Seleksi 500 Dai untuk Wilayah 3T pada Ramadan 1445 H, Ini 5 Kriteria Sesuai Ketentuan Kemenag!

"Karena hoaks itu punya saudara kandung namanya fitnah, terus dia punya adik namanya ujaran kebencian. 

Jadi hoaks, fitnah, ujaran kebencian itu adik kakak dan dia punya saudara sepupu yang namanya merendahkan martabat orang lain," tuturnya.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo telah melaksanakan berbagai strategi komunikasi publik guna menyebarluaskan berbagai informasi terkait Pemilu 2024. 

Bahkan, Kementerian Kominfo juga mendorong Kampanye Pemilu Damai untuk menyukseskan Pemilu 2024.

BACA JUGA:Presiden Jokowi dan Presiden Vietnam Bahas Komitmen Penguatan Kemitraan Kedua Negara

BACA JUGA:Presiden Jokowi Kunjungi Monumen Pahlawan dan Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi

"Melalui media sosial dan berbagai macam kanal komunikasi, kami terus melakukan amplifikasi pesan Pemilu Damai 2024 untuk menjaga situasi terus kondusif. 

Kementerian Kominfo juga berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis kampus, komunitas, media, dan bahkan operator telepon seluler," jelas Menteri Budi Arie.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan