PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bangunan fisik yang menggunakan dana desa (DD/ tahap 3, dikerjakan di Desa Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat rampung 100 persen.

"Drainase sepanjang 100 meter, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) 113 meter dan 1 unit sumur bor tidak ada kendala ditemui di lapangan," sebut Kepala Desa (Kades), Jayus Oktonianto, Jumat 12 Januari 2024.

Dirinya menerangkan, adanya drainase dan SPAL di tengah-tengah pemukiman penduduk, tentunya sangat membantu ketika membuang air buangan dari rumah tangga.

"Sehingga tidak menggenang dan airnya pun menjadi lancar mengalir, oleh karena itu tim monitoring dan evaluasi (Monev) turun ke lapangan, untuk mengecek langsung ke lokasi," terang Bendahara Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) ini.

BACA JUGA:Anggaran Dana Desa Tahap 3 Tahun 2024 Desa Jagabaya Difokuskan Pada 4 Program Ini, Apa Saja Itu

BACA JUGA:Monev Dana Desa dan Dana Tambahan 3 Item Bangunan, Ini Pesan dari Kades Tanjung Kurung Lahat

Disamping itu, sambung dia, pembuatan 1 unit sumur bor. Hingga saat ini dimanfaatkan oleh warga desa. Terutama sekali bagi mereka yang mengelar hajatan.

"Sebelumnya cukup kesulitan air untuk memasak, mencuci dan kebutuhan ketika ada kegiatan pernikahan dan lain sebagainya. Kini, tidak usah gusar lagi adanya sarana tersebut masyarakat pun banyak menggunakannya," ulasnya.

Tidak sekedar fisik saja, masih ucap dirinya, pemeriksaan kelengkapan administrasi pun tidak luput. Tujuannya agar penggunaan dana desa tepat sasaran.

"Selain itu, agar tidak ada penyimpangan anggaran karena ini semua untuk kepentingan masyarakat, sekaligus kemajuan dan perkembangan desa lebih terdepan," papar dia.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Padang Bindu Lahat Ternak Sapi Pakai Dana Desa, Ini Jumlahnya

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Ingatkan Para Kades Tak Beli Kendaraan Motor Pakai Dana Desa

Ia meminta, kerjasama yang sudah terjalin baik selama ini, terutama sekali Badan Permusyawaratan Desa (BPD), agar terus mendukung program kerja Pemerintah Desa (Pemdes).

"Tidak hanya satu BPD sebagai mitra kerja, melainkan lembaga pemerintahan lainnya pun supaya terus membantu dan memberikan masukan, saran dan kritikan untuk kemaslahatan bersama," tutup Jayus Oktonianto.