Pernah Tidur di Atas Air, Akhirnya Masnon Miliki Rumah Layak Huni! Angka RTLH Palembang Capai 2.700

Reporter: Dian Cahyani Fitri |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Kamis , 18 Jan 2024 - 17:14

Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa serahkan kunci bedah rumah warga-Foto:Diskominfo Palembang-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Setelah sekian lama tinggal di rumah tak layak huni di Jalan Kemas Rindo, Lorong Santai, Kecamatan Kertapati Palembang, Ibu Masnon bersama sang anak, Indra akhirnya saat ini dapat tinggal di rumah yang sudah layak.

Melalui program Pemerintah Palembang melalui Baznas kota Palembang dalam Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH).

Program Palembang Peduli, akhirnya ibu Masnon kini tak rasakan lagi dinginnya banjir ketika menggenangi rumahnya.

Hal itu disampaikan oleh Ibu Masnon usai rumahnya yang diresmikannya langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa, Kamis 18 Januari 2024.

"Sebelumnya rumah ini memang hancur, bahkan ketika air pasang, tidur saja kami di atas air dan itu setiap tahun kami rasakan," kata Indra didampingi Ibu Masnon.

Bahkan kata dia, tahun lalu juga pernah roboh rumah ini, jadinya kami sempat mengungsi

Indra dan ibu Masnon pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah kota Palembang melalui program Baznas yang telah membantu keluarganya hingga mampu tinggal di rumah yang layak huni.

"Alhamdulillah hari ini kami senang dan gembira," ucapnya.

Sementara itu, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa menyampaikan, bahwa pihaknya melalui Baznas kota Palembang akan lebih meningkatkan lagi program bedah rumah tersebut.

"Karena memang relatif cukup banyak rumah yang tidak layak huni ini, yakni di angka kurang lebih 2.700," ungkapnya.

pernah tidur di atas air, akhirnya masnon miliki rumah layak huni! angka rtlh palembang capai 2.700                             palembang, koranpalpres.com - setelah sekian lama tinggal di rumah tak layak huni di jalan kemas rindo, lorong santai, kecamatan kertapati palembang, ibu masnon bersama sang anak, indra akhirnya saat ini dapat tinggal di rumah yang sudah layak.
melalui program pemerintah palembang melalui baznas kota palembang dalam bantuan rumah tidak layak huni (rtlh) menjadi rumah layak huni (rlh).
program palembang peduli, akhirnya ibu masnon kini tak rasakan lagi dinginnya banjir ketika menggenangi rumahnya.
hal itu disampaikan oleh ibu masnon usai rumahnya yang diresmikannya langsung oleh penjabat (pj) walikota palembang, ratu dewa, kamis 18 januari 2024.
baca juga:sulap gubuk reyot jadi hunian nyaman, pj walikota palembang serahkan kunci rehab rumah baznas
baca juga:dampingi baznas pagaralam, pj wako kembali beri bantuan ke korban kebakaran
"sebelumnya rumah ini memang hancur, bahkan ketika air pasang, tidur saja kami di atas air dan itu setiap tahun kami rasakan," kata indra didampingi ibu masnon.
bahkan kata dia, tahun lalu juga pernah roboh rumah ini, jadinya kami sempat mengungsi
indra dan ibu masnon pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah kota palembang melalui program baznas yang telah membantu keluarganya hingga mampu tinggal di rumah yang layak huni.
"alhamdulillah hari ini kami senang dan gembira," ucapnya.
baca juga:launching gerakan literasi zis baznas kota palembang, budayakan zakat sejak dini
baca juga:resmikan rumah layak huni, pj. bupati muara enim ajak masyarakat dan perusahaan salurkan zis ke baznas
sementara itu, pj walikota palembang ratu dewa menyampaikan, bahwa pihaknya melalui baznas kota palembang akan lebih meningkatkan lagi program bedah rumah tersebut.
"karena memang relatif cukup banyak rumah yang tidak layak huni ini, yakni di angka kurang lebih 2.700," ungkapnya.
baznas palembang menargetkan program bedah rumah bagi 24 rumah tidak layak huni. 
untuk pemkot palembang diharapkan dapat lebih banyak lagi melalui usulan ke pihak pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
baca juga:terima kepengurusan baznas pagaralam, pj wako ini ingin program konsisten dan berkelanjutan
baca juga:pemkot dorong baznas palembang terapkan sistem payroll dalam menghimpun dana zakat 
“untuk baznas targetnya 24 ya, tapi untuk perkimtan akan lebih banyak lagi, kita akan mengusulkan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” katanya.
ia berharap, program dari baznas ini bisa membantu penerima manfaatnya.
bahkan, pemerintah kota palembang juga akan terus berupaya dalam meminimalisir rumah-rumah yang tidak layak huni di kota palemang, baik melalui program baznas ataupun program-program lainnya.
"insya allah ke depan kita dapat meminimalisir rumah-rumah yang memang tidak layak," tukasnya. *