Gandeng TNI dan Civitas Akademik, Polda Sumsel Gelar Doa Bersama Pemilu Damai

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar doa bersama umat Nasrani TNI-Polri.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Rachmad Wibowo SIK di lantai 7 gedung utama Mapolda, Jumat 19 Januari 2024.

"Kita menggelar doa bersama ini tidak lain dalam rangka mendukung terselenggaranya pengamanan pemilu 2024 sehingga berjalan lancar, aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Sumsel," ujar ketua pelaksana doa bersama, Kombes Pol Budi Santoso SIK. 

Kegiatan tersebut bertemakan "dengan semangat kerendahan hati menyambut kelahiran Kristus guna mewujudkan Pemilu damai menuju Indonesia maju’. 

BACA JUGA:Polres Deklarasi Pagaralam Bebas atau Zero Knalpot Brong

BACA JUGA:Jadikan Sumsel Zero Knalpot Brong, Ini Langkah Diambil Ditlantas Polda Sumsel

"Selain dari kita maupun TNI, turut hadir dalam kegiatan doa bersama kita ini tokoh agama, pimpinan instansi dan juga civitas akademika," katanya.

Kombes Pol Budi menjelaskan, pihaknya menggelar doa bersama sama dengan unsur TNI dan lainnya bertujuan untuk mendukung terselenggaranya pemilu 2024 berjalan aman dan damai di bumi Sriwijaya.

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk ikhtiar kita semua kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan berdoa bersama," terangnya.

Hal ini agar dapat berlangsungnya proses pesta demokrasi ini berjalan dengan aman damai. "Kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan serta tetap terjaganya persatuan kesatuan masyarakat di bumi Sriwijaya yang kita cintai ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Sambagi Polres OKI, Wakapolda Sumsel Sampaikan Pesan Tegas Ke Personel

BACA JUGA:Gelar Rapat Hasil Aspol, Kapolda Sumsel Dengarkan Paparan Dari Beberapa PJU, Ini Hasilnya

Lanjut Kombes Pol Budi mengatakan, menjelang tahapan pemilu kampanye terbuka, pihaknya turut menghimbau seluruh masyarakat menjaga ketertiban bersama, tidak melanggar hukum atau aturan dan menjaga toleransi.

“Bahwa sebentar lagi akan sampai pada tahapan kampanye terbuka, yang ada potensi mobilisasi massa. Kami menghimbau agar masyarakat kita tetap menjaga ketertiban," paparnya.