Said Tenggelam, Tim SAR Gabungan Kembali Melanjutkan Pencarian
Tim SAR gabungan melakukan pencarian kembali terhdap korban Said di hari kedua yang terjatuh dan tenggelam di sungai Komering Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumsel.--Humas Basarnas Palembang
OKU TIMUR, KORANPALPRES.COM - Pencarian terhadap Said, laki laki yang terjatuh dan tenggelam di sungai Komering Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali dilanjutkan.
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin SE mengatakan bahwa hari ini Ahad 28 Januari 2024 merupakan pencarian hari kedua terhadap korban.
"Dimana untuk proses pencarian kita mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama dengan potensi SAR," ujar Kepala Kantor Basarnas Palembang.
Pencarian dilakukan dengan membagi dua SRU dengan tugas dan fungsinya masing-masing, SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet.
BACA JUGA:Cerita di Balik Proses Penerjemahan Al-Quran Bahasa Daerah
BACA JUGA:Ratu Dewa Minta Dinsos Tim Tagana Turun ke Lapangan Bantu Warga Banjir di Palembang, Ini Kondisinya
"Dan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban," jelas raymond.
Diberitakan sebelumnya pada sabtu 27 Januari sekira pukul 17.15 WIB telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang laki-laki atas nama Said (75).
Yang dilaporkan tenggelam di sungai komering Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur. Kejadian berawal ketika korban sedang latihan persiapan untuk perlombaan perahu bidar.
Namun tiba-tiba korban terjatuh dan terbawa derasnya arus sungai komering sehingga mengakibatkan korban tenggelam.
BACA JUGA:Puncak Peringatan Hari Bhakti Imigrasi Ke-74, Imigrasi Palembang Gelar Upacara dan Tasyakuran
Bagi masyarakat yang butuh bantuan dari Basarnas Palembang dapat menghubungi nomor hotline Basarnas di nomor +62 821-8046-1916.
Sebelumnya, Basarnas Palembang mendapatkan informasi adanya seorang anak yang hilang di Sungai Musi Desa Rantau Bayur.