Dukung Geliat Ekonomi Bengkulu, PLN Berhasil Energize Gardu Induk 150 kV Mukomuko

PLN berhasil memberikan tegangan Gardu Induk 150 kV Mukomuko untuk mendukung geliat ekonomi di Bengkulu.-PLN-

BENGKULU, KORANPALPRES.COM – PLN berhasil memasang energize Gardu Induk 150 kV Mukomuko untuk mendukung geliat ekonomi di Bengkulu.

Pemberian tegangan ini berlangsung di Desa Sidomakmur, Kec. Teramang Jaya Kab. Mukomuko Provinsi Bengkulu. 

PT PLN (Persero) berhasil menyalurkan tegangan ke Gardu Induk 150 kV Mukomuko. Melalui sinkronisasi sejak pukul 03.11 WIB, 23 Desember 2023 lalu, sehingga memperkuat keandalan pasokan listrik Provinsi Bengkulu. 

Dengan pemberian tegangan ini agar potensi pertumbuhan industri tambak udang, pertanian, perkebunan, pariwisata dan pengolahan kelapa sawit menggeliat.

BACA JUGA:Sukses! PLN Rampungkan Proyek Tegangan IBT di GITET Gumawang

BACA JUGA:Kerjasama Pelatihan, TNI AD Kunjungi PLN Nusantara Power di Lampung

Sehingga menjadikan listrik sebagai kebutuhan yang sangat fundamental untuk dapat segera terpenuhi. 

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu, kebutuhan penggunaan listrik mengalami peningkatan rata-rata sebesar 10% per tahun.

Hal ini yang menjadi perhatian khusus PLN dalam membangun infrastruktrur ketenagalistrikan di daerah ini.

General Manager PT PLN Unit Induk Sumatera Bagian Selatan (UIP SBS), Wahidin mengatakan, berhasilnya energize Gardu Induk (GI) 150 kV Mukomuko memperkuat daya mampu pasok dan keandalan sistem kelistrikan Sumatera khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan PLN UP3 OI ULP Prabumulih Terhadap Wartawan Terdampak Banjir

BACA JUGA:Warga Terdampak Banjir Diminta Waspada Sengatan Listrik, Ini yang Dilakukan PLN ULP Pendopo

‘’Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergi yang senantiasa dilakukan insan PLN, Mitra Kerja dan Stakeholder lainnya. Kolaborasi dan Sinergi yang dilakukan insan PLN juga menjasi salah satu faktor keberhasilan Pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Mukomuko,’’ujar Wahidin. 

Infrastruktur ketenagalistrikan ini dibangun dengan menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 54,12 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan