SiteMinder: Peningkatan Kedatangan Wisatawan Internasional dan Masa Inap Lebih Lama di Akomodasi Indonesia

Laporan SiteMinder Hotel Booking Trends Garis Bawahi Peningkatan Kedatangan Wisatawan Internasional dan Masa Inap Lebih Lama di Akomodasi Indonesia--Magnifique PR untuk SiteMinder

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - SiteMinder, platform software yang membuka potensi pendapatan penuh dari hotel, telah meluncurkan laporan tahunan SiteMinder Hotel Booking Trends.

Laporan menarik ini didasarkan pada analisis baru terhadap lebih dari 115 juta reservasi akomodasi tahun 2023 di seluruh dunia.

Akomodasi di Indonesia tampak unggul dalam hal peningkatan kedatangan wisatawan internasional, lamanya wisatawan menginap di properti tersebut, serta waktu rata-rata pemesanan jika dibandingkan dengan hotel-hotel lain secara global.

Temuan dari SiteMinder’s Hotel Booking Trends, sebuah laporan yang didasarkan pada kumpulan data pemesanan hotel terbesar dan terlengkap di dunia secara global meliputi:

BACA JUGA:Komitmen Properti Destinasi Gaya Hidup Ikonik PARADISE INDONESIA Bidik 20 Persen Kenaikan Pendapatan di 2024

BACA JUGA:Siap-siap! Infinix Akan Rilis HP terbaru 2024, Spek Sultan Harga Merakyat

  • Jumlah pengunjung internasional meningkat sebagai persentase dari semua kedatangan di hotel di Indonesia. Sebanyak 86% kedatangan di hotel berasal dari wisatawan internasional pada tahun 2023, meningkat dari 77% pada tahun 2022 dan 33% pada tahun 2021.

 

  • Rata-rata waktu pemesanan di Indonesia tumbuh sebesar 55% disebabkan adanya akselerasi pemesanan internasional dan antusiasme perencanaan wisata dari wisatawan yang berasal dari Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, serta negara-negara lain. Waktu tunggu pemesanan rata-rata melonjak menjadi 29 hari, meningkat dari 11 hari pada tahun 2021.

 

  • Sebagai destinasi wisata kelas dunia yang merupakan salah satu destinasi terakhir di Asia dalam menyambut kedatangan para wisatawan asing, ditemukan bahwa para pengunjung menginap di properti Indonesia lebih lama daripada rata-rata global pada tahun 2023. Sekitar 1 dari 4 jumlah check-in dilakukan untuk waktu menginap selama tiga malam atau lebih.

 

  • Sehari sebelum Malam Tahun Baru, 30 Desember, dilaporkan sebagai hari tersibuk dalam industri akomodasi di Indonesia bersama dengan Thailand dan Meksiko, dimana Desember juga merupakan bulan tersibuk di sektor ini.

BACA JUGA:Inilah Hasil Foto Epic Pakai Fitur Galaxy AI Jepretan Fotografer

BACA JUGA:Terupdate! Daftar Harga HP Terbaru Xiaomi Januari 2024 Yang Akan Meluncur Ke Indonesia

Bradley Haines, Market Vice President untuk Asia Pasifik dari SiteMinder percaya bahwa peningkatan jumlah pengunjung internasional ke Indonesia semakin mengukuhkan peningkatan kepercayaan wisatawan yang terjadi secara global.

"Pariwisata, terutama wisata internasional ke Indonesia, meningkat dengan cepat pada tahun 2023. Para wisatawan telah mendapatkan kembali rasa kepercayaan diri mereka dan mulai merencanakan masa inap yang lebih lama dari rata-rata, bahkan lebih awal untuk mendapatkan penawaran akomodasi terbaik. Dengan kembalinya wisata internasional, para pelaku bisnis perhotelan yang siap untuk terhubung dengan beragam tamu akan mendapatkan hasil yang terbaik."

Di Indonesia, 12 sumber pemesanan hotel teratas pada tahun 2023 berdasarkan total pendapatan yang dihasilkan oleh pengguna platform SiteMinder adalah:

  • Booking.com
  • Agoda
  • Expedia Group
  • Situs web hotel (direct bookings/pemesanan langsung)
  • Traveloka
  • Hotelbeds
  • Luxury Escapes
  • Tiket.com
  • Trip.com
  • DidaTravel
  • MG Bedbank
  • Global distribution systems

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan