Kumpul Jasa Jember, Media Akses Informasi Alumni Prakerja dengan Pelaku UMKM
Program Kumpul Jasa menjadi media akses informasi antara alumni Prakerja dengan pelaku UMKM-Foto: Prakerja for koranpalpres.com-
JEMBER, KORANPALPRES.COM – Program kartu Prakerja kembali menyelenggarakan program Kumpul Jasa yang digelar di Jember, 2-3 Februari 2024.
Program Kumpul Jasa Jember ini merupakan salah satu usaha Prakerja untuk meningkatkan daya saing dan inklusi ekonomi masyarakat Indonesia.
Kumpul, #JadiBisa atau yang disingkat menjadi Kumpul Jasa, adalah sebuah program matchmaking yang mempertemukan alumni Prakerja dengan pelaku UMKM.
Dalam program ini, alumni yang memiliki berbagai keahlian memberikan layanan atau jasa kepada UMKM sesuai dengan kebutuhan juga tantangan yang dihadapi oleh UMKM yang didampingi.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Imlek di Singkawang, Perpaduan Budaya dalam Tahun Baru China 2575
Lewat program ini UMKM mendapatkan akses kepada talenta-talenta muda yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.
Di dalam Kumpul Jasa Jember melibatkan 16 kelompok alumni Prakerja yang terdiri dari 3 orang kemudian dipasangkan dengan 33 UMKM yang memiliki produk unggulan di berbagai bidang.
Seperti kuliner, fashion, dan kriya. Adapun peserta dari Kumpul Jasa seluruhnya berdomisili di Jember.
Tujuan Kumpul Jasa Jember sendiri adalah agar manfaat Prakerja juga dirasakan oleh masyarakat umum yang lebih luas diantaranya UMKM.
Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Kemenko Perekonomian, Chairul Saleh, mengatakan bahwa Prakerja adalah kisah sukses pemerintah Indonesia.
Salah satunya karena Prakerja membangun ekosistem yang besar, berkolaborasi dengan lembaga pelatihan dan pihak lainnya untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Evaluasi Manajemen Kadimana Cahyo Prihadi mengatakan, kata kunci dalam membangun ekonomi Indonesia adalah kolaborasi.
Oleh sebab itulah, ekosistem Prakerja sendiri terdiri dari 4 portal kerja, 2 bank, 4 dompet digital, 244 Lembaga Pelatihan dengan 1200 lebih pelatihan di tahun lalu.