Polda Sumsel Lakukan Penertiban Ilegal Refenary di Babat Toman
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Kombes Bagus Suropratomo Oktobrianto SIK memberikan keterangan terkait pengamanan dan penertiban Ilegal Refenary di Babat Toman.--Bidhumas Polda Sumsel
MUSI BANYUASIN, KORANPALPRES.COM - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama tim gabungan TNI, Polres Musi Banyuasin, dan Forkopimda Musi Banyuasin.
Melakukan pengamanan dan penertiban tempat penyulingan minyak mentah (ilegal refenary) yang ada di Kecamatan Babat Toman.
Penertiban ilegal refenary dipimpin langsung oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Kombes Bagus Suropratomo Oktobrianto SIK.
Kemudian Kapolres Musi Banyuasin AKBP Imam Syafi'i SIK M Si, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK, Kapolsek Babat Toman AKP Rama Yudha SH serta Forkopimda Muba.
BACA JUGA:Deklari Pemilu Aman dan Damai, Ketua FRI: Tolak Segala Bentuk Upaya Provokasi
BACA JUGA:Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif di Kawasan Objek Vital, Ini Langkah Dilakukan Polda Sumsel
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Kombes Bagus Suropratomo Oktobrianto SIK membenarkan adanya hal tersebut.
"Benar kita melakukan penertiban dan pengamanan ilegal refenary yang ada di Kecamatan Babat Toman," ujarnya, Ahad 4 Februari 2024.
Bahkan masyarakat secara mandiri dan sukarela membongkar tempat penyulingan minyak mentah tanpa paksaan dari pihak manapun.
"Sesuai dengan perintah dari bapak Kapolda Sumsel, kita melakukan penertiban ilegal refenary yang ada di Kecamatan Babat Toman," katanya.
BACA JUGA:Wow! Kapolres Empat Lawang Temukan Ladang Ganja Seluas 2 Hektar, Berikut Lokasinya
BACA JUGA:Atas Laporan Masyarakat Melalui Aplikasi Banpol, Aparat Kepolisian Selamatkan Pengemudi Ojol
Menurutnya, pembongkaran ilegal refenary yang terletak di Pal 2 Dusun VII Desa Toman Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba, dilakukan dengan pendekatan persuasif agar warga dengan sukarela melakukan pembongkaran secara mandiri.
"Sebanyak 260 personel gabungan dari TNI-Polri dan instansi pemerintah daerah setempat yang dikerahkan, dan ada sekitar 296 tempat penyulingan minyak mentah yang ada di kecamatan Babat Toman yang berhasil di bongkar dan dilakukan secara mandiri," terang Mantan Dir Narkoba Polda Kepri.